LAJUR.CO, KENDARI – Unjuk rasa menuntut agar Gubernur Ali Mazi mencopot Plt Kepala Dinas Kesehatan Sultra di Kantor Dinas Kesehatan Sultra, Rabu (23/6/2021) berlangsung ricuh.
Desakan mencopot Kadinkes Sultra disuarakan pengunjuk rasa bukan tanpa sebab. Puluhan massa yang tergabung dalam Pusat Kajian Gerakan Keadilan Hati Nurani Rakyat (Pusaka Gerhana) menuding Dinkes Sultra telah menyalahgunakan anggaran COVID-19 yang disalurkan lewat Bank Sultra.
Massa pun meminta agar APH memeriksa kepala Kadis Kesehatan menyangkut dugaan penyelewengan anggaran tersebut.
Sayang, aksi demonstran lembaga Pusat Kajian Gerakan Keadilan Hati Nurani Rakyat (Pusaka Gerhana) Sulawesi Tenggara (Sultra) disambut amukan petugas Satpol PP yang berjaga di Kantor Dinkes Sultra.
Dari video durasi 57 detik diterima Lajur.co, beberapa petugas Satpol PP terlihat menyerang pengunjuk rasa yang bergerak ke Kantor Dinkes Kesehatan Sultra dalam rangka menyampaikan aspirasinya.
Satpol PP bahkan menghalau pengunjuk rasa dengan kayu dan rotan kayu. Alhasil terjadi aksi saling kejar dan dorong-dorongan antara petugas dan demonstran.
Menurut pengakuan salah seorang pendemo, beberapa temannya mendapatkan bogem mentah dari aparat Satpol PP yang berjaga.
“Kita baru tiba langsung ditunggui sama Satpol PP Sultra. Banyak teman-teman yang dipukul di kepala, muka, lengan sama anggota badan lainnya,” ujar Asrul Sawal.
Usai berunjuk rasa di Kantor Dinkes Sultra, massa melanjutkan aksi di Mapolda Sultra. Adm