LAJUR.CO, KENDARI – Kesadaran berwirausaha di kalangan mahasiswa dinilai terus meningkat. Dinas Koperasi dan UMKM Sulawesi Tenggara (Sultra) mengungkapkan bahwa antusiasme mahasiswa dalam mengikuti program-program kewirausahaan menunjukkan perubahan pola pikir generasi muda yang kini mulai melihat bisnis sebagai masa depan, bukan sekadar pilihan cadangan.
Hal tersebut disampaikan Kepala Bidang Perizinan dan Kelembagaan Dinas Koperasi dan UMKM Sultra, Wawan Darmawan, dalam kegiatan kolaboratif bersama Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Halu Oleo (FEB UHO), Rabu (26/11/2025).
Ia mengatakan, mahasiswa saat ini menunjukkan semangat yang jauh lebih progresif dibanding beberapa tahun sebelumnya.
“Antusiasmenya cukup luar biasa, kami sangat salut. Dari beberapa kampus yang telah kami laksanakan kegiatan, semuanya memang luar biasa. Jiwa wirausahanya sudah mulai tumbuh, keinginannya untuk berbisnis itu sudah ada,” ujar Wawan Darmawan.
Menurutnya, peningkatan minat tersebut sangat penting karena dunia kerja kini membutuhkan generasi muda yang tidak hanya berorientasi menjadi ASN, tetapi juga mampu membuka peluang usaha sendiri.
“Kami ingin menekankan bahwa jangan pernah cita-cita itu hanya menjadi ASN saja. Dunia usaha harus dilihat sebagai jalan yang sama mulianya, bahkan lebih menjanjikan ketika ditekuni sejak dini,” tutur Wawan Darmawan.
Dinas Koperasi menyebut telah menyiapkan sejumlah program yang bisa diakses mahasiswa, termasuk Wirausaha Pemula, bantuan modal usaha, serta program inkubasi bisnis bagi calon pengusaha muda.
“Melalui inkubasi bisnis, mahasiswa atau calon pengusaha dapat belajar banyak hal, mulai dari manajemen, perencanaan, hingga kesiapan untuk terjun ke masyarakat. Proposal bisnis adalah kunci awalnya, karena dari situ kita bisa melihat bagaimana mereka akan mengelola usaha ke depan,” ungkap Wawan Darmawan.
Wawan juga menilai momentum kolaborasi dengan universitas harus terus dijaga dan diperluas. Pemerintah membuka ruang untuk bekerja sama lebih besar, bahkan membuat kegiatan berskala universitas yang menghimpun seluruh fakultas.
“Besar harapan kami, kegiatan seperti ini tidak berhenti di tingkat fakultas saja. Kami ingin gaungnya keluar, dan ke depan kami siap berkolaborasi untuk kegiatan besar yang membawa nama UHO secara keseluruhan,” kata Wawan Darmawan.
Ia menegaskan bahwa pemerintah akan terus mendukung kegiatan literasi usaha di kampus karena melalui inisiatif seperti ini mahasiswa dapat memperoleh gambaran nyata tentang dunia bisnis sebelum lulus.
“Harapan kami, sebelum lulus mereka sudah punya gambaran, bahkan sudah mulai usaha dari kecil-kecilan. Jadi ketika wisuda, mereka tidak kebingungan mencari pekerjaan,” tutur Wawan Darmawan.
Laporan : Ika Astuti



