BERITA TERKINIHEADLINEHUKRIM

Dua Nelayan Tewas Ditembak Polairud Polda Sultra di Pulau Cempedak, Polda Sultra Komitmen Proses Kasusnya

×

Dua Nelayan Tewas Ditembak Polairud Polda Sultra di Pulau Cempedak, Polda Sultra Komitmen Proses Kasusnya

Sebarkan artikel ini

LAJUR.CO, KENDARI – Korban penembakan terhadap nelayan yang dilakukan oknum Polairud Polda Sultra di Pulau Cempedak, Kecamatan Laonti Kabupaten Konawe Selatan bertambah satu orang yang dinyatakan meninggal dunia. Nelayan tersebut bernama Putra (17) sempat dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Kendari sebelum akhirnya tutup usia, Minggu malam (26/11/2023).

Sebelumnya dikatakan korban bernama Maco (39) tewas pasca kejadian penembakan pada Jumat (24/11). Insiden ini terjadi sekitar pukul 02.00 WITA. Di lokasi kejadian, Personil KP XX-2011 Markas Unit Konawe Selatan mengamankan barang bukti bahan peledak.

Baca Juga :  Kafilah STQH Sultra Bertanding di Jambi, Pulang Bawa Prestasi

Para nelayan diantaranya Maco (39), Putra (17), Ilham (17) dan Juswa (23) ditembak diduga karena melakukan pemboman ikan di perairan tersebut. Putra mengalami luka tembak di bagian pinggul sebelah kiri. Korban lainnya, Juswa dan Ilham juga tengah menjalani perawatan medis akibat luka tembak yang dialaminya.

Saat kejadian, terungkap jika antara oknum polisi dengan para nelayan sempat terjadi perlawanan antar kedua belah pihak. Sejumlah barang bukti diamankan seperti satu buah body batang, botol oli berisi bahan peledak, selang gulung, kacamata selam, sepatu katak, satu buah aki, dan gabus styrofoam.

Baca Juga :  Buka STQH XXVII Nasional, Wapres Minta Generasi Muda Dekat dengan Al-Qur'an

Soal peristiwa berdarah itu, Polda Sultra berkomitmen untuk mengungkap pelaku yang diduga merupakan anggota Polairud Polda Sultra Bripka Arifin dan Bripka R. Pemeriksaan pun telah dilakukan terhadap oknum terkait dan para saksi.

“Pemeriksaan kepada oknum anggota Polairud terus berlangsung, terkait SOP juga kami akan mengecek kerawanan sampai dia menggunakan senjata. Kami akan mengecek semua, tidak ada yang ditutup-tutupi,” jelas Kabid Propam Polda Sultra, Mochamad Sholeh saat press release, Senin (27/11).

Baca Juga :  WhatsApp Tak Bisa Dipakai di Belasan Ponsel Berikut Mulai Besok

Sebanyak sembilan orang yang telah diperiksa yakni empat orang anggota Polairud Polda Sultra, tiga orang masyarakat dan dua orang pelaku dalam hal ini nelayan yang bersangkutan. Red

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x