LAJUR.CO, KENDARI – Firman Dani Baharuddin resmi menjabat sebagai Ketua GenBI Komisariat Universitas Halu Oleo (UHO) periode 2025–2026 setelah dilantik pada Kamis, 6 November 2025 di Kolaka.
Kepemimpinan baru ini diharapkan membawa energi segar dalam penguatan literasi keuangan dan edukasi Cinta, Bangga, dan Paham Rupiah di kalangan mahasiswa.
Firman mengungkapkan rasa syukur dan merasa terhomat setelah diberikan amanah sebagai ketu GenBi serikat Kampus Hijau priode 2025-2026.

“Saya akan menjalankan tanggung jawab ini dengan sebaik-baiknya dan membawa GenBI UHO lebih maju dalam mengedukasi serta mensosialisasikan kebijakan-kebijakan Bank Indonesia,” ucap Firman Dani Baharuddin, Selasa (18/11/2025).Pada masa kepengurusan ini, ia akan membawa inovasi yang berfokus pada digitalisasi, kolaborasi, dan dampak berkelanjutan. Salah satu program yang disiapkan adalah “Rupiah Talk Show”, sebuah edukasi digital melalui format talk show di media sosial.
“Program ini akan menghadirkan narasumber inspiratif yang membahas kebijakan Bank Indonesia, literasi keuangan, dan isu ekonomi terkini,” tutur Firman Dani Baharuddin.
Selain itu, GenBI UHO akan memperkuat sinergi dengan kampus, komunitas, organisasi, lembaga pemerintahan, maupun mitra eksternal lainnya.
“Kolaborasi adalah langkah strategis yang harus diperkuat untuk memperluas jangkauan edukasi GenBI,” ungkap Firman Dani Baharuddin.
Program unggulan lain yang disiapkan adalah “Mepokoashow Rupiah”, sebuah gerakan yang menyasar pelaku UMKM melalui edukasi penggunaan QRIS serta kampanye Cinta, Bangga, dan Paham Rupiah. Firman menilai penguatan UMKM sebagai bagian penting dari peran GenBI di tingkat masyarakat.
Terkait prioritas program, Firman menegaskan bahwa fokus utama GenBI UHO ke depan adalah penguatan literasi keuangan dengan pendekatan yang lebih kreatif.
“Kami akan memaksimalkan konten digital dan kolaborasi lintas sektor. Program Rupiah Talk Show dan Mepokoashow Rupiah akan menjadi fokus baru dalam periode ini,” kata Firman Dani Baharuddin.
Ketua GenBi baru ini, juga melihat tugas ketua sebagai amanah besar untuk membawa organisasi menjadi lebih progresif dan berdampak.
“Posisi ini adalah bentuk kepercayaan yang harus saya jalankan sebaik mungkin. Kami berkomitmen agar GenBI UHO terus menjadi garda terdepan dalam edukasi literasi keuangan,” ujara Firman Dani Baharuddin.
Ia juga mengakui bahwa GenBI UHO menghadapi sejumlah tantangan, termasuk meningkatkan partisipasi anggota dan memperluas capaian literasi keuangan. Untuk itu, dirinya menyiapkan strategi seperti komunikasi yang terbuka, evaluasi rutin, dan memastikan efektivitas setiap program.
Firman menjelaskan untuk menarik minat generasi muda, GenBI perlu menghadirkan kegiatan yang relevan dan menyenangkan.
“Anak muda akan tertarik jika program yang kita hadirkan relevan, fun, dan memberi manfaat nyata,” ujar Firman Dani Baharuddin.
Untuk memastikan seluruh anggota mampu menjadi agen edukasi Rupiah yang aktif, ia telah menyiapkan pelatihan literasi keuangan, penguatan skill seperti public speaking dan critical thinking, serta memastikan setiap anggota terjun langsung dalam program edukasi di masyarakat.
Kepada seluruh anggota GenBI UHO, Firman menyampaikan pesan agar tetap solid, aktif, dan saling mendukung.
“Setiap ide dan kontribusi sangat berarti. Kita bukan hanya organisasi, tetapi keluarga yang saling menyemangati,” ungkap Firman Dani Baharuddin.
Laporan : Ika Astuti




