LAJUR.CO, KENDARI – Wakil Dekan (Wadek) III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Halu Oleo (UHO), Dr. Jopang, menyatakan dukungannya terhadap ide Rektor UHO, Dr. Herman yang menugaskan setiap Wadek III pada 14 fakultas untuk membina satu cabang olahraga potensial di lingkungan kampus.
Gagasan tersebut pertama kali disampaikan Dr. Herman dalam acara pelepasan kontingen UHO menuju Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNAS) XIX 2025, Jumat (12/9/2025).
Menurut Dr. Jopang, kebijakan tersebut menjadi langkah strategis untuk mengarahkan pembinaan olahraga mahasiswa agar lebih terstruktur dan memiliki tanggung jawab yang jelas di setiap fakultas.
“Kalau ide dengan Pak Rektor itu kita kan ada 14 fakultas, jadi seluruh WD III itu memang memiliki tanggung jawab terhadap cabang-cabang olahraga yang ada di UHO,” ucap Dr. Jopang, Kamis (16/10/2025).
Ia menambahkan, pada tahun sebelumnya dirinya membina cabang olahraga Kempo, dan tahun ini bergeser untuk membina Tarung Derajat.
Dr. Jopang mengungkapkan, FISIP sebenarnya memiliki banyak mahasiswa yang aktif di berbagai bidang, baik olahraga maupun seni.
Beberapa cabang yang diminati antara lain atletik, kempo, karate, taekwondo, serta bidang seni seperti lagu pop, dangdut, dan solo vokal.
“Sebetulnya di FISIP ini banyak minat mahasiswa, hanya saja selama ini kami belum punya kewenangan penuh untuk melakukan pembinaan. Mulai tahun ini baru kami akan melakukan pembinaan yang lebih terkoordinir,” kata Dr. Jopang.
Kedepannya FISIP akan berkolaborasi dengan para wakil dekan fakultas lain untuk menjaring mahasiswa berbakat sejak awal, kemudian diarahkan ke cabang olahraga sesuai minat dan kemampuan masing-masing.
“Identifikasi awalnya itu kami dari fakultas. Misalnya ada yang minat bulu tangkis atau bela diri, nanti kita rekrut dan kita tindaklanjuti sesuai dengan bidangnya,” tutur Dr. Jopang.
Ia berharap kebijakan ini dapat menjadi momentum baru dalam meningkatkan prestasi olahraga mahasiswa dan mengangkat nama baik universitas.
“Harapannya, dengan adanya kebijakan ini, prestasi olahraga di masa depan bisa lebih baik lagi dan dapat mengangkat derajat UHO, termasuk mahasiswa yang serius di bidang olahraga,” ungkap Dr. Jopang.
Laporan : Ika Astuti