LAJUR.CO, KENDARI – Foto atau visualisasi sebuah objek memiliki peran sangat penting dalam penyajian sebuah berita. Gambar objek harus bisa menyampaikan maksud berita baik bersifat persuasif maupun informatif.
Atas dasar itu, seorang pewarta atau jurnalis dituntut untuk memiliki kemampuan memotret atau mengambil gambar dari sisi yang tepat. Skill seperti ini harus dimiliki seorang jurnalis untuk menciptakan sebuah karya yang tentunya sesuai dengan kode etik jurnalistik.
Pewarta foto Antara Sultra Jojon menyebut, dalam fotografi ada teknik membidik sebuah momen atau kejadian karena harus ada kaidah dan aturan mainnya. Untuk menemukan sisi yang tepat pada sebuah objek, diperlukan kejelian oleh seorang fotografer.
“Dalam jurnalis, momen adalah yang paling berharga dalam sebuah foto. Untuk menemukan momen itu perlu adanya kejelian pada saat ingin memotret dan foto itu harus mempunyai karakter untuk bercerita,” ujar Jojon, saat berbagi pengalaman dalam Kelas Foto Jurnalistik yang diadakan oleh media Lajur.co, Sabtu (19/11/2022).
Pelatihan mengambil gambar suatu objek dalam penyajian berita penting dilakukan. Mengingat tidak semua jurnalis memiliki kemampuan memotret sebuah momen atau kejadian untuk mendukung berita yang dibuat. Kelas foto yang dilaksanakan itu diberikan kepada mahasiswa jurnalistik yang tengah magang di media Lajur.co selama tiga bulan.
Dalam pemaparannya, Jojon menyebut sejumlah ilmu dasar fotografi dan langsung memberi kesempatan mahasiswa untuk mempraktekkannya. Ilmu dan pengalaman yang dibagikan seperti pengertian fotografi dan praktik langsung untuk mengasah skill agar bisa menerapkannya di lapangan.
Pimpinan Redaksi Lajur.co Siti Marlina juga mengatakan, pelatihan seperti ini sangat diperlukan karena mahasiswa Jurnalistik UHO butuh asupan ilmu untuk diterapkan baik dalam kinerja jurnalis ataupun dalam kehidupan sehari-hari.
“Kita tidak tahu akan menjadi seperti apa untuk ke depannya. Oleh karena itu, perlu sekali mahasiswa Jurnalistik UHO mendapatkan ilmu seperti ini agar makin baik ke depannya,” pungkasnya.
Kelas itu juga diikuti oleh mahasiswa jurnalistik yang magang di RRI Kendari. Salah satunya Wa Ode Yati, sangat antusias mengikuti kelas hingga selesai. Menurutnya, pelatihan ini berguna untuk meningkatkan kemampuan dalam memotret sebuah momen atau kejadian.
“Saya senang bisa diajak ke sini untuk mengikuti kelas foto bersama kak Jojon. Beliau merupakan orang yang baik, mengajar kami penuh semangat dan tidak banyak neko-nekonya. Saya banyak mendapatkan ilmu beliau dan juga beberapa motivasi yang tentunya berguna untuk saya dan teman-teman yang lain,” tutup Wa Ode Yati.
LAPORAN : FITRIANI
EDITOR : JENI
