SULTRABERITA.ID, KENDARI – Mantan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Laode M Syarif mendadak berkicau di lini twitter. Dalam akunnya, Laode menyorot bantuan logistik Covid-19 Pemprov Sultra yang memajang foto besar Gubernur Sulawesi Tenggara, Ali Mazi.
Menurut Laode, label foto Ali Mazi yang terpampang dalam ukuran besar pada bungkusan paket bantuan logistik pemerintah untuk masyarakat terdampak Covid-19 kurang elok.
BACA JUGA :
- Gubernur Sultra Jadi Irup Peringatan Hari Bhayangkara ke-79
- Sejarah Hari Bank Indonesia 5 Juli dan Bedanya dengan HUT BI
- Empat Unit Pertamina Patra Niaga Sulawesi Bersinar di BUMN Track CSR Awards
- Tarif Ojol Bakal Naik 15 Persen, Segini Harga per Km Berdasarkan Zona Wilayah
- Polres Koltim Gelar Upacara HUT Bhayangkara ke-79 di Aula Rujab Bupati
Apalagi bantuan pemerintah untuk masyarakat tidak mampu, ujar Laode disinyalir bukan bersumber dari dana pribadi Gubernur Sultra, Ali Mazi.
“Itu bantuan pemerintah pakai uang rakyat, tidak pakai uang pribadi. Kalau pakai uang pribadi pun,lebih mulia kalau tidak pakai photo,” cuit Laode yang di-posting di akun Twitter pribadinya pada Selasa 5 Mei 2020.
Eks Wakil Ketua KPK itu turut menyentil besaran biaya yang dirogoh politisi NasDem itu sekedar memberi branding foto pribadi dirinya dalam paket bantuan sembako tersebut.
“Kira-kira berapa ongkos cetak photo disetiap kantong itu?
Diakhir twitnya @Laode M Syarif, menulis pesan mendalam bagi orang nomor satu di Sultra di tengah wabah Corona yang melanda Sultra.
“Kalau pakai uang pribadi pun, lebih mulia kalau tidak pakai photo. Tangan kanan memberi- tangan kiri tidak mengetahui,” kicau Laode.
Ditanya terkait gaduh penyaluran paket bantuan sembako pemerintah provinsi Sultra berlogo foto Ali Mazi yang disorot oleh mantan ketua KPK, Plt Kepala Dinas Kominfo Sultra, Syaifullah tidak memberi sahutan. Adm