LAJUR.CO, KENDARI – Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Ali Mazi mengukuhkan organisasi dan Himpunan Mahasiswa Institut Teknologi Kelautan (HIMITEKA) Buton di Kampus ITK Buton, Kecamatan Pasarwajo, Kamis (30/3/2023). Kegiatan yang dihadiri Sekda Sultra Asrun Lio, Pj Bupati Buton Basiran, Rektor ITK Buton Prof La Sara turut dirangkai dengan pelantikan Ketua HIMITEKA Buton periode 2023-2024, Ramli.
HIMITEKA Buton merupakan organisasi resmi kemahasiswaan ITK Buton. ITK Buton sendiri diketahui berada di bawah naungan Yayasan Sultra Raya 2020 dimana Gubernur Sultra Ali Mazi merupakan pendiri yayasan tersebut.
“Saya percaya bahwa organisasi ini akan menjadi wadah utama untuk membangun biru, dibidang kemahasiswaan ITK Buton dan mampu melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya dan tanggungjawab yang telah diberikan,” kata Ali Mazi
Sekjend Himitekindo Ridwan Rafsanjani yang juga hadir dalam acara tersebut mengapresiasi pengukuhan HIMITAKA Buton yang turut melibatkan perwakilan mahasiswa kelautan dari berbagai kampus di Indonesia.
“Oleh karna itu, organisasi ini yang berbasis maritim dan kelautan yang baru terbentuk tentunya kami menyambut baik, sehingga mulai dari kami mengkader mahasiswa baru serta mengkonsep hal-hal mengenai pendekatan dan karakter mahasiswa baru,” ujarnya.
Sementara itu, Sekda Sultra Asrun Lio, yang merupakan Pembina Yayasan Sultra Raya membacakan poin penting terkait perkembangan legalitas kampus ITK Buton.
“Pertama, ketika kami mengikuti asesmen dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) demi memperoleh izin penyelenggaraan ITK Buton, saya berhasil menyakinkan para profesor penguji bahwa institusi ini amat penting bahwa peran aktif dan mengambil elemen citra bakal pemanfaatan pengelolaan kelautan di sekitar perairan pulau Buton,” ujarnya
Ia menuturkan, ITK Buton saat ini telah memiliki 120 mahasiswa yang tersebar pasa tiga jurusan.
Usai pengukuhan, Ali Mazi menyerahkan bantuan hibah satu paket alat selam dari Pemprov Sultra kepada ITK Buton.
Saat memberi sambutan Ali Mazi berpesan agar para mahasiswa dapat fokus menimba ilmu di kampus ITK Buton.
“Jadi sekolah ITK ini dibangun dan didirikan bukan seperti sekolah sekolah lain, semata- mata melakukan pembinaan, minat, bakat dan generasi kita, kekayaan bangsa Indonesia sumber daya alam yang berlimpah bisa dikelola dengan baik dan benar.
Oleh karna itu, mahasiswa ITK tidak boleh bermain-main, manfaatkan kesempatan ini untuk mencari ilmu bila perlu kita akan membuka kunjungan dan bekerjasama dengan luar negeri,” pesan Ali Mazi. Adm