BERITA TERKINIHEADLINE

Gubernur ASR Eksekusi Jalan Rusak di Konsel & Butur, Pahri Yamsul: Kualitas Buruk, Bongkar!

×

Gubernur ASR Eksekusi Jalan Rusak di Konsel & Butur, Pahri Yamsul: Kualitas Buruk, Bongkar!

Sebarkan artikel ini

LAJUR.CO, KENDARI – Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga Sulawesi Tenggara (Sultra) resmi menandatangani kesepakatan proyek peningkatan jalan di Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) dan Kabupaten Buton Utara (Butur), Rabu (28/5/2025). Dua ruas jalan yang mulai dikerjakan pada akhir Mei 2025 mencakup ruas Alangga–Tinanggea di Kabupaten Konsel sepanjang 2,3 kilometer, serta ruas Lambale–Ereke di Kabupaten Butur sepanjang lebih dari 1 kilometer.

Dua akses jalan rusak tersebut masuk dalam skala prioritas Quick Win 100 hari kerja Gubernur Sultra dan Wakil Gubernur Sultra, Andi Sumangerukka–Ir. Hugua, karena termasuk dalam pemetaan jalur distribusi pangan sentra pertanian di Sultra. Jalan ini juga mendukung kebijakan percepatan penanganan stunting serta pengentasan kemiskinan ekstrem yang menjadi atensi Gubernur ASR.

Baca Juga :  TBC di Indonesia Tembus 1 Juta Kasus, Apa Penyebabnya?

Setelah melewati tahap finalisasi, ASR menyetujui pengalokasian dana APBD 2025 agar infrastruktur jalan rusak di Sultra, termasuk di dalamnya adalah akses jalan Kabupaten Konsel dan Butur, segera ditangani.

Eksekusi pengerjaan rehabilitasi infrastruktur jalan rusak di Konsel dan Butur ditandai dengan penandatanganan kesepakatan antara Dinas SDA dan Bina Marga Sultra dengan pihak kontraktor, Rabu (28/5/2025).

Baca Juga :  Masuk Prioritas Gubernur ASR, Realisasi Jembatan Muna-Buton Butuh Budget Jumbo Rp6,1 Triliun

Sesuai arahan Gubernur ASR, pengerjaan proyek jalan provinsi yang rusak tidak boleh dilakukan secara asal-asalan. Kepala Dinas SDA dan Bina Marga Sultra Pahri Yamsul menegaskan proses rehab infrastruktur jalan wajib mengutamakan kualitas.

“Harus dikerja serius. Pastikan kualitas. Ada uji lab, harus sesuai dengan spek. Kalau kualitas buruk, bongkar!” tegas Pahri Yamsul kepada para kontraktor.

Total anggaran yang digelontorkan pemerintah untuk perbaikan akses jalan rusak ruas Alangga–Tinanggea mencapai Rp5,8 miliar, sementara ruas Lambale–Ereke berkisar Rp2,9 miliar.

Baca Juga :  Dilema Sampah di Kota Kendari: Volume Menggunung, Petugas Tak Imbang

“Ini masuk program 100 hari kerja Bapak Gubernur. Motaha–Alangga di Konsel sudah. Hari ini lanjut lagi ruas di Konsel dan di Butur. Langsung action. Akan menyusul yang di Koltim lagi,” kata Pahri, seraya menambahkan bahwa sebagian bahan baku pengerjaan proyek infrastruktur jalan menggunakan aspal Buton.

Mengingat tenggat waktu pengerjaan proyek hanya empat bulan dan kondisi curah hujan yang tinggi, kontraktor diminta dapat menyelesaikan rehabilitasi jalan tepat waktu.

“Sesuai kontrak, selesai September. Semoga tidak ada perpanjangan waktu,” pungkas Pahri. Adm

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x