BERITA TERKINIEKOBISHEADLINE

Harga Meroket, Pemprov dan Bulog Sultra Percepat Distribusi Bansos Beras ke Masyarakat

×

Harga Meroket, Pemprov dan Bulog Sultra Percepat Distribusi Bansos Beras ke Masyarakat

Sebarkan artikel ini
Penyaluran Cadangan Beras Pemerintah (CBP) tahap II oleh Bulog Sultra dan Dinas Ketahanan Pangan Sultra, Kamis (14/9/2023).

LAJUR.CO, KENDARI – Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) melalui Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) Sultra dan Bulog mempercepat penyaluran bantuan sosial (bansos) beras ke masyarakat penerima manfaat. Kamis (14/9/2023), bansos yang berasal dari cadangan beras pemerintah (CBP) tahap II mulai didistribusikan ke 225.516 masyarakat di Sultra. Langkah ini dilakukan sebagai antisipasi menekan laju harga beras yang meroket selama periode September 2023.

Kepala Perum Bulog Kanwil Sultra Siti Mardati Saing yang ikut melepas bansos beras mengatakan, seyogyanya bantuan CBP tahap II disalurkan pada periode bulan Oktober mendatang. Namun melihat kondisi harga beras yang melambung tinggi di pasaran, distribusi bansos beras dilaksanakan bulan ini.

Baca Juga :  Semarak Peringatan HUT RI di Koltim, Mahasiswa KKA UMK Gelar Aneka Lomba Bersama Masyarakat

“CBP tahap I itu disalurkan April, Mei, Juni. Tahap II harusnya Oktober, tapi dimajukan ke September melihat pergerakan harga beras. Kebijakan ini sejalan dengan pemerintah pusat karena harga beras meroket,” jelas Mardati.

Sementara itu, Kepala Disketapang Sultra Aris Siswanto menuturkan distribusi CBP tahap II bulan ini pertama menyasar KPM di wilayah Keluarga Sodoha, Kota Kendari. Penyaluran selanjutnya bertahap ke kabupaten lain hingga total penerima bansos beras sebanyak 225.516 KPM se-Sultra tuntas.

Baca Juga :  Pedagang Pasar Anduonohu Menjerit: Pasokan Beras Terbatas, Harga Melambung
Pengecekan kondisi CBP sebelum didistribusikan ke masyarakat penerima manfaat.

Masyarakat dijatah menerima beras grastis 10 kg perbulan selama tiga bulan berturut mulai dari periode September, Oktober dan November 2023.

“Tadi kita sudah cek, kondisi beras bagus, pecahan bagus. Timbangan juga pas. Kita berharap ini bisa mencukupi kebutuhan pangan masyarakat dan harga beras juga bisa kembali normal,” ujar Aris.

Kendati penyerapan beras tidak berjalan maksimal, Bulog Sultra memastikan stok beras di gudang BUMN tersebut masih memadai untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat hingga Desember mendatang.

Baca Juga :  Aturan Baru Syarat Kelulusan, Rektor Unsultra Beber Mahasiswanya Rerata Masih Pilih Skripsi

“Sekarang kita tidak bisa maksimal serap, karena harga di penggilingan tinggi. Tapi kita boleh minta move in dari luar wilayah Sultra. Kita juga gelontorkan beras ke pasar tradisional langsung ke pengecer agar harga bisa stabil,” ulas Mardati.

Ia pun meminta masyarakat tak perlu khawatir akan kelangkaan stok beras. Sebab beberapa setra produksi beras di Sultra seperti Bombana, Kolaka dan Konawe bersiap memasuki masa panen raya dalam waktu dekat. Adm

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x