LAJUR.CO, JAKARTA – Hari kedua even Local Media Summit 2022 menghadirkan dua pengelolaan media online lokal yang terbilang sukses mengembangkan bisnis media di daerahnya, Solopos dan Harapan Rakyat.
Local Media Summit 2022 sendiri menjadi even pertama melibatkan sekitar tiga ratus perwakilan media lokal dari 34 provinsi di Indonesia. Media online Lajur.co menjadi salah satu perusahaan media lokal di Sulawesi Tenggara yang berkesempatan hadir mengikuti ajang tukar gagasan dan ide baru bagi pengembangan media lokal se Indonesia, yang berlangsung selama dua hari di Jakarta, Kamis – Jumat (27-28/10/2022).
Direktur dan Konten Bisnis Solopos Suwarmin mengatakan era masa kini merupakan era reader choice, dimana media harus menghasilkan berita dan atau artikel yang sudah pasti menjadi pilihan pembaca. Beberapa langkah yang pernah dilakukannya selama mengelola salah satu media terbesar di Solo, Jawa Tengah itu mulai dari restructuring media, konvergensi media hingga menghadirkan pelatihan atau riset.
Restructuring media dilakukan dalam penentuan ragam konten dan cara penyajian konten yang akan membawa bagaimana model bisnis berkembang.
“Krosvergensi media dengan menempatkan orang konten di divisi bisnis dan menempatkan orang keuangan di divisi penjualan, artinya man the right place and man the thing right. Bahkan dapat juga dilakukan dengan fit and proper untuk posisi baru,” kata Suwarmin saat berbagi experience di Local Media Summit hari kedua, Jumat (28/10/2022).
Sementara dari Pimprus Harapan Rakyat Media Subagja Hamara, bahwa untuk bertransformasi ke digital media itu para pengelola media harus mampu menghadapi sejumlah hal baru yang berkembang seiring kemajuan teknologi.
“Untuk mengelola transformasi media tersebut harus didukung dengan perangkat teknologi yang memadai, berita dan artikel harus menggunakan penulisan jurnalistik dan SEO. Selain itu, pengelola media atau pimpinan harus memahami pengelolaan media baru dari hulu ke hilir. Kemampuan pemilik media yang akan menentukan arah,” sambung Subagja.
Hal terpenting juga yang menjadi catatan dan mesti diimplementasikan dalam mengelola media lokal bahwa seluruh komponen atau person di alamnya harus kompak.
“Memang yang kami bisa belum tentu di daerah lain bisa dan cocok. Tapi paling penting, SDM dan reporternya solid,” kata Suwarmin lebih lanjut. Red
