LAJUR.CO, KENDARI – Malang menimpa nasib seorang nelayan asal Buton bernama Jainuddin (41). Setelah sempat dinyatakan hilang saat memancing, warga Desa Manuru, Kecamatan Siotapina, Kabupaten Buton itu ditemukan dalam kondisi meninggal dunia oleh tim SAR, Selasa (5/11/2024).
Proses pencarian Jainuddin memakan waktu dua hari sejak korban dilaporkan tak kunjung kembali setelah melakukan aktivitas memancing. Tim SAR menemukan jasad Jainuddin sekitar pukul 09.14 WITA. Jenazah korban langsung dievakuasi ke Dusun Wapomaru, Desa Manuru, untuk diserahkan kepada keluarga.
“Dengan ditemukannya korban dalam keadaan meninggal dunia, operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup,” ujar Amiruddin, Kepala Basarnas Kendari.
Sebelumnya, anggota keluarga Jainuddin menelepon pihak SAR sekitar pukul 14.20 WITA. Ia menyampaikan kondisi keluarga yang urung kembali ke rumah saat memancing di sekitar perairan Karang Tomia pada Kamis (31/10/2024).
Korban berangkat memancing sekitar pukul 21.00 WITA. Pada saat itu, korban sempat bertemu dengan rekannya, Lamisi, sesama nelayan dari Desa Manuru.
Jainuddin pun menyampaikan bahwa ia berencana pulang melaut ke desa pada Sabtu (2/11/2024). Namun sejak itu ia belum juga kembali.
Menurut keterangan keluarga, Jainuddin biasa memancing selama dua hari. Ia selalu kembali tepat waktu. Keluarga sempat menghubungi nomor teleponnya, namun tidak ada jawaban karena nomor yang dituju tidak aktif.
Pada Sabtu (02/11/2024), sekitar pukul 10.00 WITA, pihak keluarga bersama Lamisi, kembali mencari korban ke perairan Karang Tomia. Namun, pencarian tersebut belum membuahkan hasil.
Laporan: Egit Regina/Dodi