LAJUR.CO, KENDARI — Proyek hilirisasi pertambangan di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) bakal segera beroperasi. Menyambut gelombang besar lapangan pekerjaan seiring dengan beroperasinya tambang di wilayahnya, Gubernur Sultra Andi Sumangerukka menyiapkan para tenaga kerja terampil.
Hal ini disampaikan langsung oleh Gubernur Sultra, Andi Sumangerukka, usai memimpin apel di SMA 12 Kendari pada Kamis (21/8/2025). Menurut Andi Sumangerukka, sektor hilirisasi yang kini tengah digenjot, akan menciptakan efek ekonomi yang besar, termasuk pembukaan ribuan lapangan pekerjaan.
Jenderal TNI akrab disapa ASR itu menyebut, beberapa perusahaan besar, seperti PT Ceria dan investor asal Korea Selatan, akan segera membangun fasilitas industri di Sultra. Sehingga penting menyiapkan sumber daya manusia (SDM) lokal sesuai skill dan keterampilan yang dibutuhkan.
“Kemarin baru smelter, sekarang sudah masuk hilirisasi sampai bahan jadi. Artinya akan butuh tenaga kerja besar. Bayangkan 180 ribu pekerjaan akan tercipta. Kita harus siapkan SDM-nya dari sekarang,” ujar Andi Sumangerukka.
Kesiapan SDM lokal, sambung ASR sangat penting agar tidak kalah saing dengan tenaga kerja dari luar. Ia mengingatkan bahwa dunia industri membutuhkan pekerja yang sudah siap pakai, bukan yang masih harus dibina dari awal.
“Jangan sampai nanti orang luar yang masuk karena kita tidak siap. Pengusaha cari tenaga kerja yang sudah jadi. Salah satunya dengan program D4 itu yang memang disiapkan langsung terjun ke dunia kerja,” lanjutnya.
Pemprov Sultra juga mulai menggandeng lembaga pendidikan untuk menyiapkan lulusan vokasi dan teknis yang sesuai dengan kebutuhan industri tambang dan hilirisasi.
Dengan langkah ini, ASR berharap masyarakat Sultra bisa menjadi pelaku utama dalam pembangunan ekonomi daerahnya sendiri. Red
