SULTRABERITA.ID, MAKASSAR – UMKM merupakan salah satu garda terdepan yang menggerakkan roda perekonomian. Di masa pandemi ini, tidak sedikit UMKM yang mati suri. Oleh karena itu, Kalla Toyota menggelar Customer Gathering Online Series 8 bertajuk “Bangkitnya UMKM Bangkitnya Perekonomian” (07/07). Kalla Toyota menghadirkan 232 pelanggan setianya yang tersebar di wilayah Sulsel, Sulbar, Sulteng, dan Sultra.
BACA JUGA :
- Venue STQH Nasional Eks MTQ Kendari Pakai Lampu LED Standar Stadion GBK, Daya Listrik Ditambah
- Dapat ACC Pusat, Bulan Ini Pemprov Sultra Launching Sekolah Garuda di Konsel
- Bikin Bangga! Yasir Nur Ikhwanuddin Persembahkan Medali Emas untuk UHO di POMNAS XIX 2025
- Dinas SDA Tinjau Proyek Talud di Busel Didanai ASR-Hugua: Satu Sekolah Nyaris Ambruk Kena Longsor Selamat
- Ini Kata Dikbud Sultra Soal Aturan Wajib Kepsek Tes Menu MBG Sebelum Dibagi ke Siswa
Customer Gathering Online telah menjadi agenda bulanan yang secara rutin Kalla Toyota hadirkan. Digelar secara virtual online malalui aplikasi Zoom, Kalla Toyota telah membukukan sebanyak 628 SPK dalam 8 Series Customer Gathering yang dimulai sejak bulan Mei lalu.
“Melalui Customer Gathering Series 8 kali ini, Kalla Toyota ingin hadir memberikan edukasi kepada pelaku UMKM agar dapat bangkit kembali menggerakkan roda perekonomian. Tak hanya itu, Kalla Toyota juga hadir memberikan program menarik bagi pelanggan setianya,” ungkap Aswan Amiruddin selaku Marketing Manager Kalla Toyota, Rabu 8 Juli.
Customer Gathering Online kali ini menghadirkan tiga narasumber yang cakap dibidangnya yakni Ronald Walla yang merupakan CEO Wismilak Group dan DPN APINDO Ketua Bidang UKMK/IKM, dr. Yusuf Bachmid, SpM DFMSH yang merupakan owner PT. Berkah Inayah Medika dan Klinik Amanah Inayah. Serta turut hadir juga Jahja B Soenarjo yang merupakan konsultan & praktisi bisnis DIREXION dan BLESSINDO, dan juga merupakan Ketua Umum Bisness Forum Indonesia.
Narasumber Ronald Walla kemudian memberikan penjelasan bahwa begitu banyak perubahan di masa pandemi ini. Lini perekonomian harus menerapkan protokol kesehatan yang ketat agar mampu menciptakan kepercayaan dari pelanggan. Pelaku ekonomi harus memanfaatkan penjualan melalui omni channel.
“Kunci utamanya adalah saling bertukar informasi. Kita bisa melihat hal apa yang sedang naik daun dan bisa memanfaatkan opportunity di situ. Jika kekurangan kapasitas, bisa dilakukan kerjasama dengan teman-teman,” pungkasnya.
Narasumber Jahja B Soenarjo juga menambahkan bahwa UMKM kita sekarang ini lemah dalam hal merk. Padahal strategi mendasar ada pada merk. Sebagus apa pun produk yang akan dijual, jika tidak memiliki identitas akan sulit untuk diingat.
“UMKM ini harus beralih dan berpindah. Merk adalah sesuatu hal yang penting. Merk merupakan bagian dari starategi pemasaran yang paling dasar,” tambahnya.
Narasumber dr. Yusuf Bachmid juga memberikan pengalamannya dalam menjual obat herbal. Diawal saat hendak menjual obat herbal, pelaku UMKM harus melihat kebutuhan dasar manusia itu apa saja. Salah satunya adalah kebutuhan akan kesehatan. Pelaku UMKM harusnya memberikan solusi dengan produk yang akan mereka jual.
Selain ketiga narasumber, West Region General Manager Kalla Toyota, Fery Irawan juga hadir memberikan pemaparan tentang program unggulan yang Kalla Toyota hadirkan untuk pelanggan setianya. Salah sataunya program Deal Cermat yang memberikan angsuran sangat ringan hingga 30% lebih murah dibandingkan dengan paket regular. Tak hanya itu, program ini juga memberikan paket servis dan asuransi comprehensive. Bagi pelanggan yang ingin mengganti kendaraannya beberapa tahun kedepan, Kalla Toyota juga hadir memberikan kemudahan berupa jaminan harga jual kembali.
“Program ini didukung oleh leasing Toyota value chain kami yakni Astra Credit Company, dan Toyota Astra Finance,” tutupnya. Adm