LAJUR.CO, KENDARI – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memenangkan Anugerah Perhimpunan Hubungan Masyarakat Indonesia (Perhumas 2021) untuk kategori Humas Pemerintah di ajang Konvensi Nasional Humas atau KNH 2021.
Penghargaan ini diberikan kepada Kemenkes karena dinilai memberikan kontribusi nyata terhadap dunia kehumasan dan mampu menunjukkan kinerjanya serta menjadi pelopor transformasi kehumasan pemerintah terutama selama pandemi COVID-19.
“Kami sangat menghargai dan mensyukuri penghargaan ini. Saya mempersembahkan penghargaan ini kepada tim Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat atas kerja sama yang begitu hebatnya. Dengan diterimanya penghargaan ini semoga menjadi penyemangat kinerja Kehumasan di Kemenkes dan melanjutkan perjuangan dan dedikasi,” ujar Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kemenkes drg. Widyawati, sebagaimana dikutip dalam laman Kemenkes RI.
Dalam penganugerahan yang digelar secara virtual ini, drg. Widyawati mengucapkan terima kasih atas terpilihnya Kemenkes sebagai pemenang penghargaan tertinggi Perhumas untuk institusi Humas Pemerintah (Kementerian/Lembaga). Selain itu, drg. Widyawati berharap Perhumas senantiasa dapat menjadi organisasi kehumasan yang menaungi dan mengayomi seluruh Humas Pemerintah.
Sebagai informasi, Perhimpunan Hubungan Masyarakat Indonesia atau Perhumas adalah organisasi profesi para praktisi Humas dan Komunikasi Indonesia yang didirikan pada tanggal 15 Desember 1972 oleh tokoh nasional, praktisi PR pemerintahan, swasta dan perguruan tinggi.
Sementara KNH 2021 merupakan forum yang menyatukan Praktisi Public Relations, Pakar Komunikasi, dan stakeholders kunci dari berbagai elemen di seluruh Indonesia.
Forum ini bertujuan mentransformasikan peran Humas dalam tatanan strategis serta melahirkan gagasan dalam menciptakan branding institusi di Indonesia. Selanjutnya Humas harus menjadi acuan bagi stakeholders dan menjadi agen perubahan dalam beradaptasi dengan kebiasaan baru, mengadopsi perubahan-perubahan yang terjadi untuk membangun keahlian dalam menghadapi situasi pandemi saat ini dan kedepannya. SM
