BERITA TERKINIHEADLINE

Kesiapan Pemprov Sultra Hadapi Nataru dan Potensi Bencana, ASR Turun Cek Personel

×

Kesiapan Pemprov Sultra Hadapi Nataru dan Potensi Bencana, ASR Turun Cek Personel

Sebarkan artikel ini

LAJUR.CO, KENDARI – Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menyatakan kesiapan penuh dalam menghadapi perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru) sekaligus mengantisipasi potensi bencana alam yang rawan terjadi pada periode akhir tahun.

Komitmen tersebut ditandai dengan pelaksanaan Apel Kesiapsiagaan Menghadapi Bencana Alam serta Uji Prosedur Tetap (Protap) 02 Bencana Tanah Longsor, yang dirangkaikan dengan pembukaan Posko Terpadu Siaga Bencana Alam dan Pengamanan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, Kamis (18/12/2025).

Apel kesiapsiagaan di Lapangan Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sultra dipimpin langsung Gubernur Sultra Andi Sumangerukka. Apel tahunan diikuti unsur pemerintah daerah, instansi vertikal, TNI, Polri, serta relawan kebencanaan.

Rangkaian kegiatan diawali apel gelar pasukan dilanjutkan pemeriksaan personel, peralatan, dan sarana pendukung. Pemeriksaan bertujuan memastikan kesiapan operasional seluruh unsur dalam menghadapi potensi bencana alam serta meningkatnya aktivitas masyarakat selama periode Nataru.

Baca Juga :  Autoclave Pertama Tiba di Pomalaa, Proyek HPAL PT Vale Siap Produksi 120 Ribu Ton MHP per Tahun

ASR menegaskan apel siaga merupakan bentuk nyata kesiapan dan keseriusan pemerintah daerah bersama seluruh pemangku kepentingan dalam mengantisipasi bencana, sekaligus menjaga keamanan, ketertiban, dan kelancaran aktivitas masyarakat.

ASR mengatakan gelar kesiapsiagaan juga menjadi bagian dari uji coba Protap 02 Bencana Tanah Longsor Provinsi Sultra. Menurutnya, penyusunan dan pengujian protap merupakan proses berkelanjutan yang harus terus disempurnakan.

“Kalau sudah ada Protap 01 dan 02, ke depan tentu akan ada protap-protap berikutnya. Yang terpenting, protap ini terus diuji agar semakin matang dan efektif saat diterapkan di lapangan,” ujarnya.

Ia menekankan kesiapsiagaan bukan sekadar pernyataan, melainkan komitmen nyata untuk merespons bencana secara cepat, tepat, dan terkoordinasi. Tujuan utama kegiatan ini adalah memperkuat sinergi lintas sektor serta memastikan seluruh unsur berada dalam kondisi siap siaga setiap saat.

Berdasarkan Dokumen Kajian Risiko Bencana Nasional 2022–2026, Sultra tergolong wilayah dengan tingkat kerentanan tinggi terhadap bencana seperti gempa bumi, banjir, dan tanah longsor. Karena itu, ASR menegaskan pentingnya langkah mitigasi yang dilakukan secara proaktif, tanpa menunggu bencana terjadi.

Baca Juga :  Prediksi Puncak Arus Mudik-Balik Nataru, Siap-Siap Beli Tiket Liburan

Ia menyoroti tingginya curah hujan di wilayah perbukitan dan jalur transportasi vital antarkabupaten yang kerap memicu tanah longsor. Kondisi ini berpotensi mengancam keselamatan masyarakat sekaligus mengganggu distribusi logistik dan aktivitas ekonomi.

Memasuki momentum Nataru, tantangan kesiapsiagaan dinilai semakin kompleks seiring meningkatnya mobilitas masyarakat untuk mudik, berlibur, dan beribadah. Selain kesiapan bencana, pemerintah juga dituntut menjamin keamanan ibadah Natal, kenyamanan destinasi wisata, serta kelancaran arus transportasi dan logistik.

Dalam konteks tersebut, kecepatan respons dan kejelasan sistem komando menjadi faktor penentu keberhasilan penanganan situasi darurat.

Pada hari yang sama, dilakukan simulasi Protap 02 Kesiapsiagaan Bencana Tanah Longsor yang mencakup mekanisme pelaporan, pengambilan keputusan, penggerakan personel dan peralatan, pengelolaan logistik, hingga pengaturan jalur transportasi.

Baca Juga :  5 Olahraga Sederhana yang Efektif Bakar Kalori menurut Pakar

ASR menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dan berharap seluruh rangkaian kegiatan ini menjadi bukti kesiapan Sultra dalam menghadapi berbagai kemungkinan terburuk. Ia juga berharap perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 di Sultra dapat berlangsung aman, lancar, dan tanpa gangguan.

Mengakhiri kegiatan, ASR secara resmi membuka Posko Terpadu Siaga Bencana Alam serta Pengamanan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 Provinsi Sultra.

Usai apel, ASR bersama Forkopimda Provinsi Sultra mengikuti pemaparan skenario penanganan bencana di Ruang Taktikal Vlog Cam, dilanjutkan dengan diskusi lintas sektor dan simulasi lapangan oleh personel gabungan TNI, Polri, BPBD, serta perangkat daerah terkait. Seluruh rangkaian ini menjadi bagian dari penguatan koordinasi dan efektivitas respons penanggulangan bencana di Sultra. Adm

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x