LAJUR.CO, KENDARI – Guncangan gempa bumi mengejutkan warga Kota Kendari, Minggu pagi (7/9/2025). Kejadian gucangan gempa tercatat pukul 10.18 WITA.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kendari mencatat, gempa dengan magnitudo 3,5 berpusat di darat. Jaraknya hanya 1 kilometer barat daya dari Mandonga. Guncangan terasa cukup kuat di sejumlah wilayah, termasuk Kabupaten Konawe.
Kepala Stasiun Geofisika Kendari Rudin ST dalam keterangan resminya menjelaskan gempa bersumber dari koordinat 3.94 Lintang Selatan dan 122.51 Bujur Timur dengan kedalaman hiposenter 5 kilometer. Berdasarkan analisis BMKG, gempa tersebut dikategorikan sebagai gempa dangkal yang dipicu oleh aktivitas Sesar Kendari North.
“Jenis gempa ini adalah tektonik dangkal. Berdasarkan lokasi dan kedalamannya, gempa ini diakibatkan aktivitas sesar lokal di wilayah Barat Daya Mandonga,” ujar Rudin.
BMKG menyatakan, getaran gempa dirasakan cukup nyata di beberapa titik. Di Kendari, intensitasnya mencapai skala III MMI yang artinya getaran dirasakan nyata dalam rumah dan terasa seperti truk besar melintas. Sementara itu, di Konawe, intensitas getaran mencapai II hingga III MMI.
Meski getarannya dirasakan warga, gempa ini tidak berpotensi menimbulkan tsunami. Hingga saat ini, belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan akibat gempa tersebut.
Tak berselang lama, BMKG mendeteksi satu gempa susulan dengan magnitudo 2,7 yang terjadi pada pukul 10.31 WITA.
BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu atau informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Warga diminta memeriksa kondisi bangunan masing-masing, terutama jika terdapat keretakan yang berpotensi membahayakan keselamatan.
“Pastikan informasi yang diterima hanya berasal dari kanal resmi BMKG, seperti media sosial @infoBMKG, situs web www.bmkg.go.id, atau aplikasi mobile resmi seperti infobmkg dan wrs-bmkg,” tegas Rudin. Adm