LAJUR.CO, KENDARI – Seorang pemuda, warga Jalan Palapa, Kelurahan Kemaraya, Kecamatan Kendari Barat ditebas hingga lengannya nyaris putus. Pemuda itu bernama Risman (25), seorang kuli bangunan yang menjadi korban pengeroyokan di Jalan Bunga Kolosua, Lorong Sarungga, Kelurahan Kemaraya, Jumat (17/2/2023).
Peristiwa berdarah ini berawal saat korban berada di lokasi pesta Lulo di Lorong Palapa Puncak sekira pukul 01.00 WITA. Saat itu korban tidak terima pada perlakuan seseorang yang ia tidak kenal terhadap sepupunya yang sedang terbaring akibat mabuk.
Kata Kapolresta Kendari Kombes Pol Eka Faturrahman, korban menegur orang tak dikenalnya itu karena telah melangkahi dan memaki sepupunya yang tengah dikuasai pengaruh alkohol tersebut. Akibatnya, korban terlibat perkelahian dengan OTK itu yang kemudian dapat dilerai oleh warga sekitar lokasi pesta Lulo.
“Saat itu korban secara spontan menegur orang yang memaki sepupunya sehingga terjadi perkelahian antara korban dengan orang tersebut. Warga di sekitar datang melerai perkelahian mereka kemudian korban langsung pulang kerumahnya,” ungkap Kombes Eka.
Kemudian pada pukul 17.00 WITA, sepupu korban menganiaya seorang lelaki bernama Bagas. Kala itu, Bagas sedang melintas di pangkalan ojek Lorong Palapa, dimana merupakan tempat korban bersama kakak dan sepupunya tengah minum minuman keras.
Sesaat setelah kejadian pemukulan di pangkalan ojek tersebut, lanjut Kombes Eka, kakak korban bernama U mendapat pesan WhatsApp dari seseorang bernama M. Di mana M mengajak mengajak ketemu di Rumah Kost lelaki Man di Lorong Sarungga.
“Korban bersama lima orang temannya pergi bertemu lelaki M. Saat tiba di TKP ternyata para pelaku enam orang, diantaranya ada Bagas dan Man telah menunggu korban. Salah seorang pelaku memegang parang,” jelasnya.
Korban bersama rekan-rekannya itu lalu berusaha melarikan diri. Namun ia bersama rekannya bernama Jon tertangkap oleh para pelaku. Para pelaku dengan leluasa mengeroyok mangsanya dengan senjata tajam jenis parang yang mereka siapkan.
Korban lalu diselamatkan oleh rekannya dan segera dibawa ke RSUD Kota Kendari (Rumah Sakit Abunawas) untuk mendapatkan perawatan medis. Sedang para pelaku langsung melarikan diri.
Akibat dari pengeroyokan itu, korban mengalami luka parah dan harus segera mendapat tindakan operasi. Korban yang masih sadarkan diri itu, lanjut Kombes Eka mengalami luka akibat sabetan parang pada lengan sebelah kiri.
Juga luka gores pada pelipis kiri dan pipi kiri. Sedangkan rekannya, Jon menderita luka gores pada telapak tangan sebelah kiri. Polisi yang melakukan olah TKP kini masih melakukan lidik terhadap keberadaan para pelaku. Red