LAJUR.CO, KENDARI – Dorongan percepatan transformasi IAIN Kendari menuju UIN kembali menguat setelah Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa, menyampaikan komitmennya untuk turut mengawal terbitnya SK perubahan status kampus tersebut.
Pernyataan itu ia sampaikan dalam agenda Peringatan Maulid Nabi dan Konsolidasi Organisasi Muslimat NU Sulawesi Tenggara (Sultra) di Ballroom Gedung Multimedia IAIN Kendari, Selasa (18/11/2025).
Khofifah menegaskan bahwa perubahan status kelembagaan IAIN Kendari bukan hanya soal administrasi, melainkan bagian dari upaya penguatan jaringan akademik dan peningkatan kapasitas pendidikan Islam di Bumi Anoa.

“Mari kita doakan SK UIN Kendari segera turun. Ini mungkin hanya terselip sedikit, kalau perlu saya sendiri yang mengantarkan,” ucap Khofifah Indar Parawansa.
Ketua Umum Dewan Pembina PP Muslimat NU ini juga menyoroti pentingnya peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) sebagai fondasi utama menghadapi era kompetisi global.
Ia menilai Kampus Biru itu, memiliki posisi strategis dalam mencetak lulusan yang berdaya saing dan mampu menjawab tantangan inovasi.
“Tidak ada hentinya saya menyampaikan tentang pendidikan. Saya ingin mengajak kita semua untuk menyiapkan SDM secara kualitatif agar memiliki daya saing untuk menjawab tantangan masa depan,” tutur Khofifah Indar Parawansa.
Rektor IAIN Kendari, Prof. Husain Insawan, menyampaikan apresiasi atas perhatian dan dukungan yang diberikan Gubernur Jatim terhadap proses transformasi yang tengah diupayakan kampus.
“Hari ini kami patut bersyukur atas kunjungan dari Ibu Gubernur Jatim di IAIN Kendari. Semoga kunjungan ini membawa berkah dalam percepatan proses transformasi IAIN menjadi UIN Kendari,” ujar Prof. Husain Insawan.
IAIN Kendari terus memperluas akses pendidikan tinggi melalui berbagai jenjang akademik. Saat ini kampus tersebut telah membuka 2 program doktor, 5 program magister, serta 20 program sarjana.
“Semua program studi itu dilaksanakan untuk memberikan akses pendidikan yang seluas-luasnya kepada seluruh masyarakat Sultra. Harapan kita semoga proses transformasi menjadi UIN Kendari dapat terlaksana dalam waktu dekat,” kata Prof. Husain Insawan.
Laporan : Ika Astuti




