LAJUR.CO, KENDARI – Sebanyak 15 orang penumpang dan 5 orang anak buah kapal (ABK) berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat usai mengalami kecelakaan kapal di sekitar Perairan Tanjung Toronipa, Kabupaten Konawe, Kamis (18/7/2024).
Proses evakuasi dilaksanakan Tim SAR Gabungan sekitar pukul 06.00 WITA, Jumat (19/7). Belasan orang yang dievakuasi itu merupakan penumpang kapal KM Putra Samudera, berangkat dari Morowali, Sulawesi Tengah menuju Kota Kendari.
Tim Rescue Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kendari diberangkatkan menggunakan RIB dan KN SAR Pacitan, dengan menempuh jarak sekitar 19 Nautical Mill. Gelombang air laut setinggi 2 meter menjadi hambatan perjalanan Tim SAR menuju lokasi insiden kapal itu terjadi.
“Nanti pukul 19.38 WITA, tim di lapangan melaporkan jika seluruh awak kapal dan penumpang KM Samudera ditemukan Tim SAR dalam keadaan selamat kurang lebih 2,75 Nautical Mill. Selain diupayakan evakuasi penumpang, pihak kapal berharap kapalnya ikut ditarik,” jelas Kepala KPP Kendari Amirudin AS.
Pada dini hari, para tim pencari dikirimkan kapal kayu dari Pelabuhan Nii Tanasa, Kabupaten Konawe. Kapal kayu tersebut akan digunakan sebagai penarik kapal yang mengalami mati mesin. Sementara itu, KN SAR Pacitan terus mengawal perjalanan kapal tersebut hingga sampai ke daerah perairan yang aman.
Pada dini hari, pukul 01.50 WITA, kapal penarik dan KN SAR Pacitan berhasil menuntun kapal KM Putra Samudera hingga ke Pelabuhan Nii Tanasa. Sementara itu, Tim SAR KPP Kendari segera melakukan pendataan dan memastikan jika para korban dalam keadaan selamat.
Para penumpang yang berhasil dievakuasi terdiri atas 9 perempuan dan 6 laki-laki. Sedang ABK kapal yang kecelakaan itu semuanya laki-laki. Lanjut Amirudin AS, setelah para korban dipastikan dalam keadaan baik-baik saja, maka unsur yang terlibat dikembalikan ke satuannya masing-masing.
Adapun para tim yang terlibat adalah berasal dari Rescuer KPP Kendari, ABK KN SAR Pacitan, ABK Kapal penarik, Polairud Polda Sultra dan KSOP Kendari serta Agen kapal. Red