LAJUR.CO, KENDARI – Mantan Calon Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Lukman Abunawas resmi dilantik sebagai Ketua Lembaga Adat Tolaki (LAT) Sultra periode 2025–2030 dalam sebuah prosesi adat yang berlangsung di Kendari, Jumat (11/7/2025). Pelantikan tersebut sekaligus menandai transisi kepemimpinan dari Ketua LAT sebelumnya, Masyhur Masie Abunawas.
Pengukuhan struktur baru LAT Sultra memasuki babak baru sebagai lembaga adat yang tidak hanya menjaga tradisi, tetapi juga menjadi mitra strategis dalam pembangunan daerah berbasis budaya di bawah pemerintahan Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra Andi Sumangerukka-Ir Hugua.
Sebanyak 700 pengurus LAT Sultra diketahui kompak hadir pada momen sakral tersebut. Pengurus inti LAT yang dikukuhkan meliputi Lukman Abunawas sebagai Ketua, Basrin Melamba sebagai Sekretaris Jenderal, Isna Wati Pagala sebagai Bendahara Umum LAT Sultra, serta puluhan pengurus lain.
Rektor Universitas Halu Oleo (UHO) terpilih Prof Armid turut masuk dalam struktur kepengurusan baru LAT sebagai Dewan Penasihat LAT Sultra.
“Alhamdulillah, pelantikan berjalan lancar dan sukses. Ini bentuk syukur dan semangat baru kita untuk menjaga adat dan budaya Tolaki sebagai warisan leluhur,” ujar Lukman Abunawas yang sempat menjabat Sekda Sultra kepada awak media.
Pelantikan turut dihadiri berbagai tokoh penting antara lain Wakil Gubernur Sultra Ir. Hugua, Wakil Wali Kota Kendari Siska Karina Imran, Bupati Konawe Selatan Irham Kalenggo, Wakil Bupati Kolaka Timur Yosep Sahaka, serta tokoh-tokoh adat dari seluruh kabupaten di Sultra.
Hadir pula Wakil Ketua I KKSS Pusat Prof. Andi Khaeruni yang mewakili Ketua Umum KKSS, Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka yang tak lain adalah Gubernur Sultra.
Wakil Gubernur Sultra, Ir. Hugua menyampaikan apresiasi atas pelantikan ketua dan pengurus LAT Sultra periode 2025-2030.
“Kami ucapkan selamat kepada Ketua dan seluruh pengurus LAT Sultra yang baru. LAT adalah pilar penting dalam menjaga kemurnian adat istiadat Tolaki, sebagai bagian dari kekayaan budaya Bumi Anoa,” kata Hugua.
Ia menyampaikan pesan khusus dari Gubernur ASR (Andi Sumangerukka), agar LAT menjadi mitra strategis pemerintah daerah dalam pembangunan berkelanjutan.
Diwawancarai usai pelantikan, Lukman menegaskan LAT Sultra akan berkomitmen bersinergi dengan pemerintah dengan terus menjaga tiga prinsip hidup masyarakat Tolaki ‘Kalosara’ yakni mepokoaso (saling menghormati), medulu-dulu (mengutamakan kepentingan bersama), dan meronga-ronga (saling membantu).
“Sebagai masyarakat adat, kami memegang teguh prinsip Inae Kalosara, Inae Pine Sara, Inae Piekasara. Ini bukan hanya simbol, tapi pedoman hidup kami sebagai orang Tolaki,” ungkap Lukman. Adm