LAJUR.CO, KENDARI – Mahasiswi Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sulawesi Tenggara (Unsultra) Windi Putri Handina resmi menyandang gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) tanpa harus menulis skripsi.
Mahasiswi asal Bombana tersebut dinyatakan lulus melalui jalur prestasi sebagai bentuk apresiasi fakultas terhadap mahasiswa yang memiliki pencapaian luar biasa, baik secara akademik maupun non-akademik selama masa studi.
“Dalam kasus saya, jalur ini ditempuh karena saya telah menoreh sejumlah prestasi nasional, aktif di berbagai program Kampus Merdeka, dan menghasilkan karya ilmiah yang diakui secara nasional,” ucap Windi Putri Handina, Jumat (4/7/2025).
Windi mengaku merasa sangat bersyukur dan tidak menyangka bisa menyelesaikan kuliah dengan cara berbeda dari kebanyakan mahasiswa lainnya.
“Rasanya campur aduk antara lega, bangga, dan bersyukur atas setiap proses yang telah saya jalani. Membuktikan bahwa kerja keras dan konsistensi selama kuliah benar-benar memiliki nilai,” tutur Windi Putri Handina.
Jalur prestasi yang ditempuh Windi bukan berarti bebas dari tanggung jawab akademik. Ia tetap diwajibkan menyusun laporan tugas akhir dan mempresentasikannya.
Selain itu, mahasiswi angkatan 2021 ini juga menampilkan dua karya ilmiah unggulan, yaitu artikel pengabdian kepada masyarakat dan artikel ilmiah yang telah terbit di jurnal nasional terakreditasi SINTA 3.
“Tanggung jawab akademiknya tetap besar, hanya saja bentuknya lebih aplikatif dan berdampak langsung,” ungkap Windi Putri Handina.
Windi melewati proses seleksi ketat sebelum dinyatakan lulus melalui jalur prestasi. Ia mengajukan berkas yang memuat seluruh prestasi, karya ilmiah, dan keikutsertaan dalam berbagai program nasional.
Prestasi yang berhasil diraih wanita berhijab ini pun tidak sedikit. Di antaranya adalah medali perak dan perunggu dalam Olimpiade Nasional bidang Matematika dan Ekonomi, serta raihan medali emas dan perak di ajang SAINFES Academic Challenge 2024.
Selain itu, Windi juga tercatat aktif dalam berbagai program MBKM seperti Kampus Mengajar, Pertukaran Mahasiswa Merdeka di Universitas Padjadjaran, serta Magang dan Studi Independen (MSIB) di PT Amati Karya Indonesia.
“Yang paling membanggakan adalah saat saya menjadi mahasiswa berprestasi tingkat universitas dan mewakili kampus di LLDIKTI. Di situ saya merasa semua perjuangan selama ini benar-benar dihargai dan bisa membawa nama kampus di tingkat lebih tinggi,” kata Windi Putri Handina.
Windi mengatakan, jalur prestasi masih terbilang baru di Unsultra dan belum banyak digunakan. Ia menjadi salah satu mahasiswa pertama di jurusannya yang berhasil menyelesaikan studi melalui jalur tersebut.
“Saya berharap, ke depannya akan lebih banyak mahasiswa yang termotivasi untuk menempuh jalur ini, karena ini adalah peluang luar biasa bagi mereka yang aktif dan berprestasi,” ujar Windi Putri Handina.
Laporan: Ika Astuti