LAJUR.CO, KENDARI – Skripsi salah seorang mahasiswa Jurusan Sosiologi Universitas Muhammadiyah Makassar, J, menuai kritik dari masyarakat Tolaki di Sulawesi Tenggara (Sultra). Pasalnya, materi skripsi dengan judul ‘Asumsi Masyarakat Bugis Terhadap Ideologi Suku Tolaki di Kolaka Utara dituding menyudutkan etnis di Sultra.
Salah satu tokoh masyarakat Tolaki Tie Saranani turut menyampaikan kecaman keras atas karya ilmiah yang dibuat oleh mahasiswa Unismuh Makassar.
“Intinya bahwa kita mengecam karya ilmiah itu. Banyak yang isinya merendahkan Suku Tolaki. Kalau mau adil, berimbang mestinya libatkan tokoh Tolaki.,” kata wanita yang kini masuk dalam bursa bakal calon Anggota DPD RI dari Dapil Sultra tersebut.
Sejumlah masyarakat Tolaki yang keberatan dengan materi skripsi tersebut, kata dia kini berencana melaporkan mahasiswa tersebut ke pihak kepolisian.
“Saya dukung kalau ini harus diproses secara hukum dan jangan setengah-setengah seperti yang lalu-lalu. Dilaporkan, ada permintaan maaf, kasus hukum dihentikan. Kalau tidak diproses sampai kelar vonis di pengadilan, akan berulang lagi. Ada kasus pelecehan terhadap etnis Tolaki lagi karena tidak ada efek jera,” cetus Tie Saranani.
Selain diproses secara hukum, Tie berharap pihak kampus Unismuh Makassar mencabut skripsi mahasiswa yang diterbitkan sejak tahun 2016 tersebut agar tidak menyulut konflik horizontal di tengah masyarakat. Apalagi, isi skripsi dinilai tidak menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi dan persaudaraan antar suku di Bumi Anoa. Adm