LAJUR.CO, KENDARI – Kantor Media Online Lajur.co menjadi salah satu perusahaan media yang menjadi lokasi magang kerja mahasiswa Program Studi Jurnalistik, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fisip) Universitas Haluoleo (UHO). Kamis (6/10/2022), empat mahasiswa Prodi Jurnalistik resmi dilepas Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) mahasiswa magang UHO, Muh. Djufri Rachim dan diterima langsung oleh Pimpinan Redaksi Lajur.co Siti Marlina.
Siti Marlina mengapresiasi dan menyambut positif program magang sebagai langkah kongkrit kampus UHO meningkatkan kapasitas para mahasiswa agar siap memasuki dunia kerja pascamenimba ilmu jurnalistik di kampus.
“Secara teori teman-teman mahasiswa tentu sudah sangat matang. Nah, di perusahaan media tantangannya berbeda. Bagaimana berhadapan dengan narasumber, bagaimana menggali isu dan meramu menjadi satu berita menarik, implementasi kode etik, membedakan mana produk jurnalistik dan mana produk non jurnalistik, praktik nyatanya akan diperoleh selama proses magang. Kami berharap ilmu yang diperoleh dari sini dapat menjadi bekal teman-teman mahasiswa saat lulus nantinya,” jelas Siti Marlina.
Djufri mengatakan sebanyak 126 orang mahasiswa Prodi Jurnalistik UHO disebar ke perusahaan media baik online, cetak hingga televisi untuk melaksanakan program magang. Sejumlah perusahaan media yang menjadi lokasi magang mahasiswa UHO adalah bagian dari anggota Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) yang merupakan konstituen Dewan Pers. Salah satunya adalah media Lajur.co.
“AMSI dan UHO memang sebelumnya ada kemitraan untuk meningkatkan kapasitas mahasiswa jurnalistik,” sambung Djufri.
Kata dia, program magang akan menjadi ruang dan kesempatan mahasiswa mengenali dunia kerja dengan cara praktik langsung sebagai jurnalis di perusahaan media. Program magang mahasiswa Prodi Jurnalistik UHO selanjutnya akan berlangsung selama tiga bulan hingga Desember mendatang.
Ia berharap dengan adanya program ini mahasiswa dapat mengimplementasikan ilmu jurnalistik di lapangan.
“Program magang merupakan mata kuliah 4 SKS, termasuk tinggi dari mata kuliah lain, yang rata-rata 3 SKS. Mereka sudah diperkenalkan teori jurnalistik. Melalui program magang ini mereka akan melihat, mencocokkan pengetahuan di kelas seperti reportase, teknik menulis berita di lapangan,” jelas Muh. Djufri Rachim saat mendampingi mahasiswa magang di Kantor Lajur.co.
Dengan praktik langsung di lapangan, mahasiswa selanjutnya dapat menekuni dunia jurnalistik baik secara keilmuan maupun implementasinya sebagai bekal masuk ke dunia kerja usai studi.
Selama melaksanakan magang, lanjut Djufri para peserta akan digembleng secara profesional terkait proses kerja-kerja jurnalis atau wartawan. Terpenting, output yang diperoleh para mahasiswa dapat membedakan antara karya jurnalistik dan yang bukan produk media pers. Djufri juga berpesan agar para peserta dapat belajar secara serius saat berada di lokasi praktik lapangan. Red
