LAJUR.CO, KENDARI – Acara puncak perhelatan Hari Nusantara tahun 2022 yang berpusat di Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra) sukses digelar hari ini, Selasa (13/12/2022). Rangkaian acara berlangsung di Aula Marina Togo Mowondu, Wakatobi yang dihadiri oleh sejumlah perwakilan kementerian/lembaga.
Diantaranya Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Madya Ahmadi Heri Purwono, Gubernur Sultra Ali Mazi, para gubernur dari berbagai provinsi, Sekretaris Daerah Sultra Asrun Lio, Anggota DPR RI Hugua, bupati/wali kota di berbagai daerah, serta Bupati Wakatobi Haliana sebagai tuan rumah pelaksanaan event tersebut di daerah.
Hari Nusantara merupakan peringatan deklarasi Juanda oleh Perdana Menteri Ir. Djuanda tanggal 13 Desember 1957. Deklarasi tersebut menandai perubahan batas teritorial laut Indonesia 13 mil dari garis pantai. Deklarasi itu kemudian dikenal sebagai konsepsi wawasan Nusantara konsep negara hukum kepulauan dalam konvensi hukum laut PBB (UNCLOS) tahun 1982.
Indonesia menjadi salah satu luas negara terbesar di dunia. Luas wilayah dari daratan sekitar 1,9 juta kilometer, dan wilayah laut sekitar 6,4 juta kilometer. Sedang pesisir pantai Indonesia menjadi 108 ribu kilometer serta luas pulau sekitar 17.054 kilometer.
Bunyi sirine yang ditekan secara bersama oleh Menteri Bahlil Lahadalia bersama Gubernur Ali Mazi didampingi Wakil KSAL TNI AL Laksamana Madya Ahmadi Heri Purwono dan Bupati Haliana menandai perayaan event besar ini telah dimulai secara resmi. Menteri Bahlil Lahadalia merupakan pejabat pemerintah pusat yang mewakili Presiden Joko Widodo pada acara puncak peringatan Deklarasi Djuanda ini.
“Presiden hari ini, Selasa (13/12/2022) pagi, bertolak menuju Brussel, Belgia dalam rangka menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN-Uni Eropa (EU). Seharusnya yang mewakili presiden dalam puncak peringatan Hari Nusantara 2022 adalah Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan, namun juga bertolak menuju London, Inggris. Sehingga diwakilkan ke Menteri Investasi,” jelas Kepala Bidang Promosi Dinas Pariwisata Sultra Andi Syahrir saat dikonfirmasi Lajur.co.
Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia dalam sambutannya mengatakan negara Indonesia mempunyai luas wilayah cukup besar, dan pesisir pantai yang sangat banyak menjadi sebuah potensi yang akan berkontribusi dalam perekonomian jika dimanfaatkan secara maksimal.
“Pemerintah pusat terus mendorong pembangunan wilayah pesisir dan Wakatobi adalah salah satu destinasi/tujuan wisata yang masuk 10 besar KSPN. Ini terus kita dorong pembangunannya termasuk infrastruktur, sumber daya manusia dan optimalisasi potensi – potensi yang ada,” ungkap Bahlil.
Luas wilayah yang sangat besar di tengah perkembangan ekonomi global, sebagian besar pembahasan orang-orang terkait ekonomi hijau (green economy). Dimana pesisir pantai merupakan salah satu penghasil karbon terbesar lewat pohon mangrove dan karang. Sehingga Bahlil menekankan agar dalam proses penangkapan ikan tidak lagi ditemukan penggunaan bom ikan, sebab berdampak pada ekosistem karang di lautan.
Bahlil juga berharap, melalui perayaan Hari Nusantara tahun 2022 ini seluruh lapisan masyarakat dapat memaknai nilai-nilai kelautan yang telah menjadi bagian perjuangan bangsa Indonesia sejak dahulu.
“Saya berharap provinsi Sultra semakin survive. Kita juga mendorong investasi untuk membangun hilirisasi ekosistem baterai lithium di Sultra, karena nikel paling banyak itu di Sultra. Ada beberapa tempat yang kita dorong, termasuk aspal. Aspal akan menjadi fokus percepatan pembangunan Sultra ke depan,” lanjutnya.
Adapun rangkaian acara pembukaan perayaan ini adalah selling past dan demo flying pass atau pertunjukan kapal perang diantaranya KRI Gusti Ngurah Rai 332, kapal selam KRI Sultan Hasanuddin 366, KRI 624, KRI terapang 648, pertunjukan terjun payung. Selanjutnya pertunjukan manuver pesawat tempur, serta seribu nelayan Wakatobi yang turut memeriahkan Hari Nusantara.
Dalam kesempatan yang sama, empat kepala daerah menerima penghargaan berdasarkan keputusan presiden nomor 123/TK/2021 Tentang penganugerahan tanda kehormatan Satya Lencana Wira karya bidang pemerintahan, pengelolaan dan pembangunan kelautan diberikan presiden kepada kepala daerah yang berjasa berinovasi dalam pembangunan kelautan.
Empat kepala daerah tersebut diantaranya Bupati Kulon Progo periode 2017-2022 Sutedjo, Bupati Pasuruan periode 2018-2023 Irsyad Yusuf, Wali Kota Pariaman periode 2018-2023 Genius Umar, dan Wali Kota Probolinggo Hadi Zainal Abidin masa jabatan 2019-2024. Tanda kehormatan disematkan langsung oleh Presiden Joko Widodo diwakili Menteri Investasi Kepala BKPM Bahlil Lahadalia.
Juga ada penyerahan Anugerah Investasi Bahari tahun 2022 kepada pemerintah daerah kabupaten/kota atas kinerja investasi bahari. Penganugerahan ini terdiri atas beberapa kategori meliputi Kategori Kota Terbaik untuk wilayah Indonesia Barat diraih Pemerintah Kota Medan, Kategori Kota Terbaik wilayah Indonesia Tengah diraih Pemerintah Kota Balikpapan, Kategori Kota Terbaik untuk wilayah Indonesia Timur diraih Pemerintah Kota Tual.
Disusul Kategori kabupaten Terbaik Wilayah Indonesia Barat diraih Pemerintah kabupaten Siak, Kategori Kabupaten Terbaik wilayah Indonesia Tengah diraih Pemerintah Kabupaten Pinrang, Kategori Kabupaten Terbaik wilayah Indonesia Timur diraih Pemerintah Kabupaten Merauke.
Kemeriahan acara tahunan itu diwarnai juga dengan Peluncuran Smart Fisheries Village (SFV) Wakatobi dan Penyerahan bantuan teknologi kepada masyarakat perikanan dan kelautan oleh Menteri Kelautan dan Perikanan diwakili Kepala Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kementerian Kelautan dan Perikanan.
Bantuan yang diberikan berupa gadget dan aplikasi Laut Nusantara kepada Gubernur Ali Mazi, paket sistem informasi kelautan kepada Bupati Wakatobi, media tanam karang kepada balai tanaman nasional Wakatobi, dan sertifikat training of trainer, tanda daftar kapal perikanan, nomor induk berusaha (NIB), SFV Wakatobi ini diharapkan dapat menumbuhkan ekonomi, menciptakan lapangan kerja dan mendukung keberlanjutan lingkungan berbasis digital sebagai bagian dari implementasi Blue Economy. Red