BERITA TERKINIEKOBISHEADLINE

Merawat Keberlanjutan, PT Vale Hijaukan Lagi Area Bekas Tambang

×

Merawat Keberlanjutan, PT Vale Hijaukan Lagi Area Bekas Tambang

Sebarkan artikel ini

LAJUR.CO, KENDARI – Dalam setiap kegaiatan operasionalnya, PT Vale berkomitmen agar lingkungan di sekitar wilayah operasionalnya makin lestari. PT Vale menerapkan prinsip Pertambangan Berkelanjutan sesuai dengan Permen ESDM Nomor 26 Tahun 2018.

Aturan ini mengharuskan perusahaan tambang untuk tidak langsung menambang, tapi melakukan studi kelayakan serta reklamasi dan rehabilitasi lahan pascatambang. Hal ini telah dilakukan PT Vale selama lebih dari 50 tahun.

Di Blok Sorowako, PT Vale berhasil mengubah Himalaya Hill yang dulunya adalah daerah tambang menjadi hutan lebat. Sudah 19 tahun, area seluas 50 hektar ini berada dan menjadi saksi sejarah bagaimana pengelolaan lingkungan dapat dilakukan dengan perencanaan tambang yang baik.

Baca Juga :  Logo Maxim Kendari Muncul di Banner BNN Sultra, Komitmen Dukung Gerakan Anti-Narkoba

Dalam tahapan studi kelayakan, PT Vale perlu mengidentifikasi terlebih dahulu jenis tanaman di area yang akan ditambang. Tanaman-tanaman ini dibudidayakan di area pembibitan dan dirawat hingga akhirnya ditanam kembali ketika pascatambang.

Himalaya Hill yang kini menjadi hutan juga menjadi rumah bagi satwa liar. Ada monyet, rusa, burung, serangga, ular yang sudah hidup secara alami di wilayah ini.

Baca Juga :  Gubernur ASR Usul ke Menteri Jadikan Konawe Cluster Utama Pertanian Nasional

Tidak hanya melakukan rehabilitasi di areanya, PT Vale juga mendukung program rehabilitasi DAS dari Kementrian Kehutanan serta melakukan reklamasi di kabupaten-kabupaten yang ada di Sulawesi Selatan.

Tahun 2024, PT Vale melakukan reklamasi lahan bekas tambang seluas 178,9 Ha dan rehabilitasi DAS sebesar 14.740 Ha. Telah ditanam 139.151 jenis pohon pada lahan pascatambang, di antaranya sebanyak 67.903 pohon endemik.

Baca Juga :  Arab Saudi Tak Terbitkan Visa Haji Furoda Tahun Ini

Komitmen PT Vale terhadap lingkungan diapresiasi oleh Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan melalui PROPER Emas pada tahun 2024. Serta mendapat pujian dari Presiden RI Jokowi sebagai perusahaan pertambangan percontohan dalam kunjungannya akhir Maret 2023. Adm

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x