LAJUR.CO, KENDARI — Ratusan siswa-siswi SMKN 2 Kendari mengikuti apel pagi yang dipimpin langsung Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Andi Sumangerukka di halaman Kantor Gubernur, Selasa (19/8/ 2025).
Ide ini tercetus saat Andi Sumangerukka membesuk siswa SMAN 12 Kendari korban tawuran brutal antarpelajar yang menjalani operasi di RSUD Bahteramas, Senin (18/8/2025).
Pantauan awak media, sejak pukul 08.00 Wita, para pelajar berseragam putih abu-abu mulai memadati lapangan upacara. Selain menggunakan bus sekolah, mobil patroli milik Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) turut dikerahkan untuk mengangkut siswa menuju lokasi kegiatan. Setibanya di lokasi, para pelajar diarahkan berbaris dengan tertib untuk mengikuti rangkaian apel pagi.
Rasa prihatin menyulut ASR sengaja mengambil alih tugas pembinaan karakter pelajar sekolah-sekolah yang kerap terlibat aksi tawuran.
SMKN 2 Kendari menjadi sekolah pertama yang mendapat giliran untuk mengikuti apel pagi di Kantor Gubernur. Langkah ini merupakan respons cepat Pemprov Sultra dalam menangani maraknya kekerasan di kalangan pelajar, menyusul insiden pengeroyokan brutal yang menimpa siswa SMAN 12 Kendari pada 18 Agustus 2025 lalu.
ASR mengatakan kehadiran para siswa di lapangan apel bertujuan untuk memberikan edukasi dan pencerahan moral. Total sekitar 800 siswa SMKN 2 Kendari, termasuk para guru, dihadirkan untuk menerima langsung arahan dari gubernur.
Sekitar pukul 09.30 Wita ASR tampil memimpin apel. Dalam pengarahannya, ASR mengajak para pelajar untuk menghentikan tradisi tawuran dan tidak mudah terprovokasi oleh ajakan negatif yang dapat merusak citra lembaga pendidikan. Adm