BERITA TERKININASIONAL

Muslim Waspada! Kertas Pembungkus Makanan Bisa Jadi Tak Halal

×

Muslim Waspada! Kertas Pembungkus Makanan Bisa Jadi Tak Halal

Sebarkan artikel ini
Kertas Pembungkus Makanan Bisa Jadi Tak Halal
Ilustrasi. Foto : Ist

LAJUR.CO, KENDARI – Beberapa tempat makan menggunakan kertas pembungkus sebagai wadah makanannya. Muslim perlu waspada karena kertas pembungkus makanan belum tentu halal.

Ketika pergi ke restoran atau tempat makan, banyak jenis kemasan yang digunakan untuk menyajikan makanan. Mangkuk kertas hingga kertas pembungkus makanan akhir-akhir ini banyak digunakan karena dianggap lebih ramah lingkungan.

Namun, bagi Muslim penggunaan kemasan ini juga perlu diperhatikan. Sebab kehalalan makanan tak hanya berdasarkan bahan yang digunakan, tapi juga lingkungan di sekitar makanan.

Baca Juga :  8 Barang yang Sebaiknya Tidak Disimpan di Dekat Kompor, Ada yang Picu Kebakaran!

Dilansir dari unggahan Inspirator Halal @aishamaharani, (1/11) ada risiko ketidak halalan dari kertas pembungkus makanan. Bagi sebagian orang, kertas pembungkus hanyalah pemanis atau pelengkap.

Namun, di balik lembarannya ada potensi bahan tambahan yang tidak terlihat oleh mata. Negara dengan industri pangan besar menggunakan berbagai teknologi produksi kemasan dan tidak semuanya selalu selaras dengan standar halal.

Talib & Johan dalam Issues in Halal Packaging (2012) menegaskan produk kemasan dapat memuat bahan turunan hewani. Misalnya seperti gelatin, tallow, serta perekat berbasis protein hewan yang harus diverifikasi kehalalannya.

Baca Juga :  Himpunan Mahasiswa Teknik RIL Rayakan Dua Tahun Perjalanan dengan Semangat Tumbuh dan Berinovasi

Hal yang sama dibahas juga oleh Hussain dalam Halal Packaging & Labelling (2021). Penjelasannya menekankan persoalan kemasan tak bisa disepelekan, apalagi jika bahan asalnya tidak jelas.

Salah satu titik kritisnya terletak pada coating dan sizing agent yakni bahan pelapis yang membuat kertas tidak mudah menyerap minyak. Bahan ini bisa saja berasal dari gelatin sapi atau babi yang tidak halal.

Baca Juga :  Seleksi PPPK Tenaga Kependidikan Sekolah Rakyat 2025: Jadwal hingga Syarat

Begitu pula dengan perekat yang dalam beberapa kasus menggunakan protein hewani. Bahkan tinta cetak pada kemasan dapat mengandung pelarut berbasis alkohol yang berpotensi mengkontaminasi makanan, terutama jika tintanya mudah luntur atau terserap minyak.

Tak hanya itu, risiko kontaminasi silang di pabrik juga tidak bisa disepelekan. Mesin produksi bisa saja digunakan untuk membuat berbagai jenis kertas atau kemasan, termasuk yang menggunakan bahan tidak halal. Adm

Sumber : Detik.com

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x