LAJUR.CO, KENDARI – Teror pembusuran yang dilakukan sekelompok remaja kembali terjadi di Kota Kendari. Pemuda berusia 17 tahun menjadi korban kebrutalan kelompok remaja yang beraksi di depan Rumah Sakit Tiara Sentosa, Jalan Suprapto Kelurahan Mandonga, Sabtu (7/1/2023).
Korban bernama Asmar Ferdiansyah, warga Jalan Dr. Soetomo, Kelurahan Lalodati, Kecamatan Puuwatu harus menjalani operasi. Sebab mata busur yang ditujukan kepadanya menancap pada betisnya bagian kiri.
Kasat Reskrim Polresta Kendari AKP Fitrayadi mengatakan kejadian tindakan penganiayaan dengan menggunakan busur itu terjadi sekitar pukul 01.30 WITA. Mula-mula korban tengah nongkrong bersama dua rekannya di dekat penjual martabak sekitar Rumah Sakit Tiara Sentosa. Saat itu, listrik sedang padam, kemudian tetiba ada yang melintas menggunakan kendaraan bermotor dengan knalpot bising (bogar).
“Saat itu lewat beberapa orang dari arah bundaran Mandonga menggunakan sepeda motor knalpot bogar saling berboncengan. Beberapa diantaranya membawa senjata tajam jenis parang dan busur sambil berteriak-teriak di jalan mengatakan “Minggir-minggir”. Karena ketakutan korban bersembunyi, tetapi para pelaku langsung melepaskan anak busur hingga mengenai betis kiri korban,” jelas AKP Fitrayadi.
Selain menancapkan mata busur pada betis korban, salah satu diantara pengendara tersebut juga hendak menebas rekan korban bernama Tono. Namun masih sempat menghindar dan melarikan diri. Para pelaku kemudian kabur mengarah ke Jalan Lawata.
Sedangkan korban, lanjut AKP Fitrayadi langsung dibawa ke Rumah Sakit Ismoyo untuk mendapatkan perawatan medis. Motif para pelaku melakukan pembusuran belum diketahui secara pasti.
Berdasarkan hasil interogasi polisi terhadap korban, sebelumnya korban tidak memiliki masalah dengan siapa pun. Tim Buser77 Satreskrim Polresta Kendari saat ini tengah melakukan penyidikan mencari keberadaan para pelaku, sebab tindakan mereka sangat meresahkan. Dimana sebagian besar dari pengendara tersebut membawa senjata tajam berupa parang. Red