LAJUR.CO, KENDARI – Pencarian terhadap nelayan yang tenggelam di Perairan Pulau Batu Atas, Buton Selatan dihentikan. Tim SAR gabungan telah melakukan operasi pencarian selama sepekan namun tidak berhasil menemukan korban.
Korban bernama La Rifan (31) merupakan warga Kabupaten Buton Selatan. Ia pergi melaut sejak Sabtu (16/9) 03.00 WITA menggunakan sebuah longboat.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kendari, Muhammad Arafah mengatakan operasi pencarian terhadap korban disetop pada Sabtu (23/9).
“Mengingat Operasi SAR telah memasuki hari ke- 7 dan tidak ditemukannya tanda-tanda keberadaan korban serta hasil evaluasi dan koordinasi dengan pihak terkait termasuk keluarga korban, Operasi SAR dinyatakan ditutup,” jelas Muhammad Arafah melalui Humas Basarnas Kendari Wahyudi.
Unsur-unsur yang terlibat dalam operasi penyisiran lokasi baik dari Rescuer Pos SAR Baubau dan BPBD Buton Selatan dikembalikan ke satuannya masing-masing.
Wahyudi menjelaskan jika korban biasanya kembali dari melaut saat pagi hari. Saat peristiwa itu, korban bertolak dari Pelabuhan Rakyat Desa Tira, Buton Selatan yang berjarak sekitar 20 Nautical Mill dari Pulau Batu Atas.
Lebih lanjut, Ops SAR dikatakan Wahyudi akan dibuka kembali apabila ditemukan tanda-tanda keberadaan korban. Red