LAJUR.CO, KENDARI – Sekretaris Jenderal (Sekjen) PB Persatuan Baseball Softball Indonesia (Perbasasi) Hudli Huduri resmi melantik Pahri Yamsul sebagai Ketua Perbasasi Sulawesi Tenggara (Sultra) periode 2025-2029, Pahri Yamsul, Sabtu (28/6/2025). Pelantikan ketua dan pengurus tersebut mengukuhkan nama Pahri Yamsul yang terpilih secara aklamasi sebagai leader Perbasasi Sultra selama lima periode berturut sejak tahun 2009.
“Berapa tahun berturut, Pak Pahri ini periode kelima dan satu-satunya ketua (Pengprov) di Indonesia,”
Hudli mengatakan kepemimpinan Pahri Yamsul di periode kelima sebagai Ketua Pengurus Provinsi (Pemprov) Perbasasi Sultra tidak sekedar memecahkan rekor leadership organisasi olahraga di Indonesia. Wajah prestasi olahraga baseball dan softball Sultra berubah. Dari semula tidak diperhitungkan, kini menjadi jagoan yang diandalkan pada level turnamen skala nasional. Proses pembinaan atlet berjalan intens seiring raihan prestasi.
Selang empat periode Pahri Yamsul menakhodai Perbasasi, lanjut Hudli, atlet olahraga beregu asal Sultra ‘Lakidende’ menjadi perbincangan hangat dan diperhitungkan dalam berbagai turnamen lantaran torehan prestasi membanggakan di tingkat nasional.
Pada ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 lalu, tim softball putri Sultra berhasil meraih medali emas dan menjadi satu-satunya penyumbang medali emas bagi Provinsi Sultra. Tim ini turut mencatatkan sejarah baru dengan meraih medali emas setelah mengalahkan juara bertahan.
Atlet softball Sultra, sebut Hudli kini menjadi tim yang dijagokan Perbasasi di wilayah Pulau Sulawesi saat harus bersaing medali pada turnamen olahraga skala nasional.
“Setiap setiap event, (Perbasasi) Sultra ubah culture. Prestasi membanggakan. Waktu PON dapat emas. Club Lakidende ekspektasi kami selalu harus ada. Lakidende ini karena selalu jadi keterwakilan kami di Pulau Sulawesi. Pertahankan prestasi ini,” pesan Hudli saat melantik Ketua dan pengurus Perbasasi Sultra periode 2025-2029.
Kembali dipercaya memimpin Perbasasi Sultra, Pahri Yamsul menegaskan akan terus mendukung dan memacu prestasi atlet baseball dan sofball di Sultra. Suntikan motivasi serta dukungan infrastruktur memadai menjadi prioritas agar para atlet bersemangat mencetak prestasi.
“Kita tidak akan berangkat tanpa target. Harus ada, kalau mau berkembang. Kalau pergi bertanding, kita bilang ke tim, ‘juara itu biasa, yang tidak biasa kalau kita tidak juara’,” ucap Pahri.
Lebih jauh, kata Pahri, Perbasasi Sultra harus bisa menangkap peluang atensi besar Gubernur Sultra Andi Sumangerukka (ASR) terhadap prestasi olahraga serta pengembangan talenta atlet baseball dan softball di Sultra. Menghadapi PON NTB-NTT mendatang, Perbasasi sudah menyusun strategi demi target membawa pulang dua medali.
“Ada atensi besar Gubernur Sultra. Sisi positif ini harus ditangkap. Kita sudah pernah emas di PON Aceh. Kemarin bersama Pak Gubernur kita meninjau infrastruktur olahraga. Akan diperbaiki. Kita akan intens adakan event kejuaraan. Potensi atlet kita
Potensi atlet banyak sekali,” ulasnya.
Pahri menyatakan pandangan publik terutama orang tua terhadap dunia olahraga harus diubah. Karir prestasi olahraga kini tidak mentok pada raihan medali. Di samping efektif menyalurkan bakat positif generasi, prestasi di bidang olahraga telah banyak mengantarkan para atlet masuk ke jenjang karir diimpikan. Banyak instansi pemerintah, swasta termasuk perguruan tinggi bergengsi membuka ‘jalur bebas tes’ bagi atlet berprestasi.
“Ada beberapa atlet sofball kita yang lolos beasiswa di Universitas Jogja karena olahraga prestasi. Orang tua bangga, anak-anak tidak putus sekolah karena olahraga justru ada positifnya,” ungkap Pahri. Adm