SULTRABERITA.ID, KENDARI ? PT Pertamina (Persero) melalui Marketing Operation Region (MOR) VII memastikan distribusi dan pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) di Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggaradalam kondisi aman terkendali.
BACA JUGA :
- Tips Membeli Tiket Pesawat Murah agar Liburan Keluarga Lebih Hemat
- Cuma Scan Rp5, Dapat Snack! Cara Unik GenBI UHO Kenalkan QRIS ke Mahasiswa
- 14 Poin Krusial Substansi Revisi KUHAP yang Bakal Diketok DPR
- Pertumbuhan Ekonomi Tangguh, Sultra Masuk 10 Daerah dengan Pengangguran Terendah Nasional
- Lebih Mematikan dari Covid, Penyakit Ini Susah Hilang dari RI
Kabupaten Konawe sendiri terdapat enam Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang tersebar Kecamatan Lambuya, Kecamatan Pondidaha, Kecamatan Wawotobi, Kecamatan Soropia, Desa Laho dan Kelurahan Ambe. Produk Gasoline yang tersedia yang bisa dimanfaatkan masyarakat Kabupaten Konawe mulai dari Premium, Pertalite, Pertamax hingga Pertamax Turbo.

Pasokan BBM di Kabupaten Konawe berasal dari Fuel Terminal Kendari. Rata-rata konsumsi harian BBM Gasoline di wilayah Kabupaten Konawe adalah sebesar 11,2 Kilo Liter/hari.
Unit Manager Communication & CSR MOR VII, Hatim Ilwan, mengatakan bahwa tidak terjadi kendala pasokan dan distribusi di daerah Kabupaten Konawe.
“BBM subsidi maupun non-subsidi di Konawe terbilang aman,” ungkap Hatim.
Selain itu, lanjut Hatim, pihaknya juga tidak ada melakukan pembatasan terhadap penyaluran BBM bersubsidi.
“Kuota BBM bersubsidi sudah ditetapkan oleh Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia. Pertamina sebagai operator bertugas untuk menyalurkan sesuai dengan ketetapan tersebut,” lanjutnya.
Hatim mengajak masyarakat untuk bijak dalam menggunakan BBM maupun LPG, serta menghimbau untuk selalu menggunakan produk BBM dan LPG yang berkualitas.
“Masyarakat juga dapat berpartisipasi aktif dalam upaya peningkatan pelayanan dan melaporkan jika menemukan adanya penyimpangan dengan menghubungi Call Center Pertamina 135,” pungkasnya. Adm







