LAJUR.CO, KENDARI – Lelaki yang membawa parang ke lokasi aksi demonstrasi digelar Aliansi Pemantau Pertambangan Sultra (APPS) pada Senin (4/9) merupakan seorang pekerja swasta.
Adalah FR (23), warga Jalan Soeprapto, Kota Kendari yang kini telah menyerahkan dirinya kepada Tim Buser77 Satreskrim Polresta Kendari.
FR membawa dirinya ke Kantor Polresta Kendari usai mengetahui dua rekannya lebih awal menyerahkan diri kepada polisi. Mereka diduga menjadi pelaku pembuat kericuhan saat aksi demonstrasi soal tambang di Kejati Sultra.
Kata Kasat Reskrim Polresta Kendari, AKP Fitrayadi terduga pelaku itu mengaku membawa parang berukuran sangat panjang di tengah massa aksi. Pelaku memukul pagar Kantor Kejati Sultra hingga menimbulkan potensi kekacauan.
“Di tengah berlangsungnya aksi unjuk rasa, pelaku sempat memukulkan parang ke pintu pagar Kejati Sultra. Saat aksi tidak terkendali, pelaku kemudian meninggalkan lokasi dan menghilang,” jelas AKP Fitrayadi, Selasa (5/9/2022).
Sekitar pukul 22.00 WITA, FR memberanikan diri menyusul kedua temannya bernama JY (38) dan HR (38) di kantor polisi. Barang bukti berupa Sajam yang dikuasai FR tersebut pun ikut disita polisi.
Kedua rekan terduga pelaku bernama JY (38) dan HR (38) masing-masing warga Kelurahan Jati Mekar dan Kelurahan Gunung Jati.
Dalam aksi unjuk rasa tersebut, salah satu massa aksi demonstrasi menderita luka pada bagian kaki akibat disasar mata busur. Red