LAJUR.CO, KENDARI – Empat unit sekolah di Kabupaten Kolaka terendam banjir. Curah hujan yang tinggi dan meluapnya air Sungai Ulu Wolo yang terjadi pada Sabtu (20/1/2024) juga hingga kini masih merendam pemukiman warga.
Jumlah korban banjir dilaporkan Pemerintah Kabupaten Kolaka melalui Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kolaka sebanyak 1.011 unit bangunan. Adapun bangunan sekolah yang ikut terdampak adalah SMP 1 Latambaga, SD 1 Mangolo, SD 2 Mangolo, TK Idata Latambaga dan fasilitas umum berupa 3 unit masjid.
“Jumlah total rumah yang terdampak sebanyak 1.011 rumah. Semua tersebar di wilayah yang terdampak yakni di Kecamatan Kolaka, Kecamatan Latambaga, Kecamatan Samaturu, Kecamatan Wolo, dan Kecamatan Iwoimendaa,” kata Pj Bupati Kolaka Andi Makkawaru mengutip laporan disampaikan BPBD Kolaka, Minggu (21/1/2024).
Dari lima kecamatan yang terendam banjir, tercatat ada 7 kelurahan dan 5 desa yang masuk dalam daftar korban banjir. Jumlah terbanyak rumah warga terendam berada di wilayah Kecamatan Latambaga, yakni sebanyak 760 unit rumah.
Selain meluapnya air sungai Ulu Wolo, lanjut Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Sultra itu, banjir juga disebabkan terjadinya penyumbatan aliran sungai di bibir pantai.
“Banyak rumah terendam di Kecamatan Wolo, karena meluapnya aliran sungai Ulu Wolo. Terjadi juga penyumbatan aliran sungai yang berada di bibir pantai yang mengakibatkan terendamnya rumah warga di wilayah itu,” lanjut Andi Makkawaru.
Saat ini dilaporkan jika debit air sudah pasang surut. Pemerintah setempat juga telah melakukan penanganan lanjutan dengan membersihkan saluran air yang tersumbat karena banjir. Beberapa posko serta dapur umum didirikan termasuk pembagian sembako dilakukan untuk membantu korban banjir. Red