LAJUR.CO, KENDARI – Pemerintah Kabupaten Muna Barat (Mubar) mulai giat melakukan inspeksi mendadak (sidak) di pasar soal masih tingginya harga sejumlah komoditas. Harga sembako seperti beras, telur dan lainnya yang tidak kunjung normal sejak beberapa pekan memberi dampak signifikan bagi masyarakat.
Pemda Mubar diketahui melakukan inspeksi mendadak (Sidak) di salah satu pasar di Mubar, Kamis (21/3/2024). Informasi yang dihimpun awak Lajur.co, kegiatan sidak digelar di Pasar Matakidi berlokasi di Kecamatan Barangka.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Mubar, La Ode Aka saat dikonfirmasi media ini merinci harga sejumlah komoditas yang banyak diperjualbelikan di daerahnya. Rincian harga itu terdiri atas beras, telur, cabai, minyak goreng, gula pasir, bawang, ikan, hingga daging.
“Rilis data harga tanggal 19 Maret di Mubar untuk beras premium adalah Rp16 ribu per liter, dan beras medium seharga Rp15 ribu. Gula pasir harganya Rp17 ribu. Ini kondisi pasar yang ada di Muna Barat dan harga komoditi,” kata La Ode Aka.
Kondisi harga barang-barang kebutuhan pangan di Mubar ini ternyata tidak merata. Sehari sebelumnya pada Rabu (20/3), salah seorang warga mengakui jika banyak harga sembako yang melonjak naik sejak awal Ramadan.
Misalnya untuk harga satu rak Telur ayam ras dibanderol Rp75 ribu. Warga Kecamatan Lawa, Ibu Nur yang sebelumnya mulai berjualan kue berbahan dasar telur harus menyetop usahanya. Hal itu ia lakukan lantaran harga telur yang tidak stabil.
Hingga saat ini, kenaikan harga yang sangat signifikan itu belum kunjung turun ke harga normal. Diketahui harga sejumlah barang komoditas di Muna Barat ini naik drastis menjelang bulan Ramadan.
“Satu minggu sebelum puasa jualan bolu kukus sudah berhenti, mahal telur. Rp75 ribu per rak, biasanya cuma Rp60 ribu,” ucap Nur kepada awak Lajur.co, Rabu (20/3).
Kenaikan harga telur ini berbarengan dengan tingginya harga kebutuhan pokok lain. Selain Telur, kenaikan harga juga masih terjadi pada beras, gula pasir, dan gula merah. Untuk gula merah, harga pasar saat ini adalah Rp35000 per bijinya.
“Beras Rp830 ribu untuk 50 kg. Gula pasir sudah Rp20 ribu per kilo. Semua masih naik. Kalau beras harga normalnya cuma 500-an ribu,” tambahnya.
Sementara itu, La Ode Aka sendiri belum memberikan informasi jelas soal hasil sidak di Pasar Matakidi yang dilangsungkan hari ini. Red