LAJUR.CO, KENDARI – Operasi Patuh Anoa digelar Polres Kota Kendari telah berjalan sepekan. Hingga Rabu (22/6/2022), setidaknya ada tujuh puluh satu kasus pelanggan lalu lintas ditangani Polresta Kendari.
Berdasarkan laporan harian Kasatlantas Polresta Kendari, pelanggaran aturan lalulintas yang diamankan beragam, mulai dari pengendara yang tidak tertib menggunakan helm, penggunaan knalpot bogar hingga anak-anak di bawah umur yang dibiarkan membawa kendaraan bermotor.
Menurut data, pelanggaran paling banyak mendapat semprit dari aparat polisi selama patroli operasi patuh adalah pengendara yang bandel tidak memakai helm. Totalnya mencapai 23 pelanggar.
Disusul penggunaan knalpot bogar yang memang melanggar aturan lalulintas. Sebanyak 12 pengguna knalpot bogar diamankan aparat Polres Kendari selang satu Minggu patroli operasi patuh.
“Untuk yang tidak menggunakan helm 23 pelanggar, knalpot bogar 12 pelanggar, dan pengemudi anak di bawah umur ada 5 kasus. Sementara pelanggaran lainnya ada 31 kasus,” kata Kasatlantas Polresta Kendari AKP Fitrayadi, Rabu (22/6/2022).
Selain pelanggaran yang dikenai tilang oleh anggota kepolisian, juga ada kasus kecelakaan yang menghilangkan dua nyawa pengemudi.
Dalam rangka menjaga ketertiban lalu lintas di Kota Kulo, kata AKP Fitrayadi, satuan Kepolisian Resort Kota Kendari gencar melakukan patroli.
“Kalau patroli sudah dilakukan sebanyak 168 kegiatan, serta penyuluhan di daerah yang rawan lakalantas ada 15 kali”, tutup AKP Fitrayadi.
LAPORAN : JENI