LAJUR.CO, KENDARI – Karo Pemerintahan Setda Sultra Muliadi mengatakan hingga kini Pemprov Sultra belum secara resmi menerima SK penunjukan Penjabat (Pj) Bupati Konawe maupun Pj Wali Kota Baubau.
Hal tersebut disampaikan Muliadi menjawab ramainya kabar jika Kementerian Dalam Negeri RI telah menerbitkan SK terkait penetapan Pj kepala daerah untuk dua daerah di Sultra.
“Fix-nya belum kami pastikan, siapa Pj-nya. Yang bersamaan ini kan Konawe dan Kota Baubau,” singkat Muliadi, Kamis (21/9/2023).
Ia pun tak mau berkomentar banyak mengenai siapa pejabat yang bakal mengisi kekosongan kursi 01 Konawe maupun Kota Baubau.
“Kalau SK sudah di tangan, kita bisa sampaikan. Kita pun sampai saat ini belum ada panggilan dari pimpinan untuk menjemput SK itu,” jelas Muliadi.
“Sah-sah saja masyarakat atau sponsor dan para pendukung mengklaim. Tapi, kami tak bisa memberikan penjelasan benar atau tidak kalau SK belum kami pegang,” sambungnya.
Muliadi menuturkan jika pengajuan nama calon Pj Bupati Konawe maupun Pj Wali Kota Baubau ke Mendagri telah dilakukan sejak Agustus lalu.
“Mulai dari tahapan pengusulan, tahapan penggodokan dan di tim penilai akhir yang punya kewenangan profile dan syarat Pj kepala daerah yang bersangkutan,” pungkas Muliadi.
Sebagai informasi, Bupati Konawe Kery S Konggoasa dan Wali Kota Baubau La Ode Ahmad Monianse akan mengakhiri masa jabatannya pada 23 September 2023.
Khusus Kabupaten Konawe, sosok Kepala Kesbangpol Sultra Harmin Ramba santer disebut ditunjuk sebagai Pj Bupati Konawe. Adm