LAJUR.CO, KENDARI – Pencarian satu orang korban penambang pasir yang dilaporkan tenggelam di Sungai Malaoge Kecamatan Lasalimu Selatan Kabupaten Buton, Senin (18/10/2021), berakhir tragis.
Sebelum dinyatakan hilang tenggelam, sekitar pukul 11.30 Wita korban bersama saudaranya sejatinya berencana istirahat di sekitar sungai setelah seharian menambah pasir.
Namun, saudara korban heran lantaran tak lagi melihat sosok MF di lokasi tersebut. Remaja malang itu kemudian dilaporkan tenggelam.
Oleh warga setempat, korban diduga telah diterkam buaya yang terdapat di sungai tersebut.
Sebab, beberapa saksi mata sempat melihat jasad remaja pria itu dibawa oleh reptil ganas sebelum akhirnya dievakuasi oleh tim Basarnas dalam kondisi meninggal dunia.
Humas Basarnas Kendari, Wahyudi mengatakan pihaknya belum bisa menyimpulkan korban tewas karena dimangsa buaya.
“Kami tidak bisa simpulkan korban tewas diterkam buaya. Memang ada yang sempat melihat jasad korban dibawa sama buaya sekitar pukul 13.20 Wita. Tapi penyebab meninggal apakah karena tenggelam atau diterkam buaya itu belum bisa dikonfirmasi,” jelas Wahyudi, Senin (18/10/2021).
Tim Rescue Pos SAR Baubau sendiri menggelar operasi pencarian warga Desa Kinapani Makmur Kecamatan Lasalimu Selatan sekitar pukul 20.00 Wita.
“Tim Rescue Pos SAR Baubau tiba di lokasi kejadian dan langsung berkoordinasi dengan aparat setempat selanjutnya melakukan penyisiran di tepi sungai bersama warga,” jelasnya.
Sekitar pukul 20.45 Wita Tim SAR gabungan berhasil menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia. Jasadnya berada di radius 100 meter arah barat daya dari lokasi awal korban.
“Selanjutnya korban dievakuasi ke rumah duka dan diserahterimakan kepada pihak keluarga. Dengan ditemukannya korban tersebut, operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup,” tutup Wahyudi. Adm