LAJUR.CO, KENDARI – Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Kemendikti Saintek) RI menerima dokumen sertifikat Sekolah Unggulan Garuda di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra). Serah terima dokumen sertifikat tanah Sekolah Garuda oleh Gubernur Sultra Andi Sumangerukka ke Sekjen Kemendikti Togar M. Simatupang berlangsung di Ruang Pola Kantor Gubernur, Jumat (3/10/2025).
Penyerahan dokumen tersebut turut disaksikan Bupati Konawe Selatan Irham Kalenggo, Sekda Sultra Asrun Lio, Plt Rektor UHO Dr Herman, Plt Kepala Dinas Pendidikan Sultra Prof. Aris Badara serta pejabat OPD terkait.
Sertifikat Sekolah Garuda seluas 14 hektar berada di Desa Alebo Jaya, Kecamatan Konda, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel). ASR bilang dokumen legalitas lahan pembangunan Sekolah Garuda Sultra digarap maraton sebagai bentuk komitmen Pemprov Sultra mendukung penuh program unggulan Presiden Prabowo Subianto memajukan kualitas dunia pendidikan dan menciptakan SDM yang unggul.
Di hadapan rombongan, ASR sempat berseloroh jika proses penyelesaian legalitas sertifikat Sekolah Garuda di BPN adalah yang tercepat di dunia. Bagaimana tidak, proses penerbitan oleh BPN dikebut sehari saja. Serah terima tersebut menjadi tonggak sejarah bagi Sultra sebagai salah satu provinsi tercepat menyelesaikan mandat Sekolah Garuda.
“Sertifikat tercepat di dunia, satu hari kelar,” ucap ASR.
Togar memuji respons cepat Pemprov Sultra yang maraton mengebut penerbitan legalitas tanah Sekolah Garuda sehingga pemerintah pusat melalui Kemendikti Saintek RI dapat mengeksekusi pembangunan fisik gedung sekolah. Penyerahan dokumen tersebut menjadi bukti nyata kerja sama yang kokoh antara Pemprov Sultra dan pemerintah pusat.
“Saya beri apresiasi ke Gubernur dengan visi kuat dan Bupati Konsel,” ucapnya.
Di Indonesia sendiri, hanya beberapa provinsi yang mendapat jatah anggaran pembangunan Sekolah Garuda. Salah satunya adalah Provinsi Sultra yang terbilang paling cepat mendapat ACC dari pusat.
Provinsi yang digawangi duet Andi Sumangerukka – Ir. Hugua akan menjadi bagian dari 20 lokasi terpilih Sekolah Unggulan Garuda di seluruh Indonesia hingga tahun 2029. Pemerintah pusat menyiapkan alokasi anggaran khusus serta dana abadi demi menjamin kelangsungan Sekolah Garuda.
Berbeda dengan sekolah lain, Sekolah Garuda akan merekrut siswa cerdas se-Indonesia. Sekolah Garuda akan dilengkapi fasilitas modern, kurikulum khusus dengan metode belajar berbasis sains dan teknologi.
Sekolah Garuda digagas Presiden Prabowo bertujuan meningkatkan kualitas SDM Indonesia, membangun ekosistem sains dan teknologi, meningkatkan kualitas pendidikan serta mendorong akses pendidikan.
Jebolan siswa SMA Sekolah Garuda dipersiapkan masuk ke perguruan tinggi dunia dan diharapkan bisa memberi dampak nyata bagi dunia pendidikan yang berbasis sains dan teknologi di Indonesia.
“Ini adalah bagian program unggulan Presiden RI Prabowo. Kemendikti diberi mandat bangun SMA Garuda ada di Konsel. Ada tiga wilayah lain: NTT Soe, Belitung Timur dan Kalimantan Utara,” terang Togar.
Kata ASR, program Sekolah Garuda sejalan dengan program Pemprov Sultra melahirkan SDM berdaya saing. Menurutnya, Sultra tidak bisa selamanya mengandalkan Sumber Daya Alam (SDA) yang diprediksi akan habis dalam kurun 15 tahun mendatang. Sehingga harus ada strategi jitu uang disiapkan ketika SDA telah habis terkuras.
“Kita harus pikirkan penggantinya apa. Mulai sekarang siapkan SDM. Ini kesempatan berharga,” tegas ASR. Adm
