LAJUR.CO, KENDARI – Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) Haluoleo meningkatkan sistem pengamanan di kawasan Bandara Haluoleo Kendari menyusul perhelatan akbar Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Produk Hukum Daerah (PHD) tahun 2025 yang pembukaannya dimulai, Selasa (26/8/2025).
Maklum, gawean nasional yang berpusat di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) tersebut akan dihadiri sejumlah menteri, termasuk Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Ekraf, Wakil Menteri Investasi, gubernur, pimpinan lembaga legislatif se-Indonesia serta ribuan peserta.
Komandan Lanud Haluoleo Kolonel Pnb Tarmuji Hadi Susanto mengatakan, pengamanan ekstra dilakukan demi menjamin kenyamanan peserta Rakornas PHD 2025 yang masuk melalui pintu udara Haluoleo. Kerjasama ini merupakan bentuk sinergi antara Pemprov Sultra, Lanud Haluoleo dan Kantor UPBU Kelas I Haluoleo.
“Jadi tuan rumah yang baik agar tamu senang berkunjung ke Sultra. Salam, sapa, senyum, humanis sehingga yang datang betah,” kata Tarmuji.
Senin (25/8/2025), Tarmuji turut mendampingi Gubernur Sultra Andi Sumangerukka meninjau Bandara Haluoleo Kendari. Beberapa pesan penting disampaikan antara lain agar Sultra menjaga citra sebagai tuan rumah serta memberikan rasa nyaman dan aman kepada para peserta.
Selama event Rakornas PHD 2025, TNI AU dari Lanud Haluoleo menerjunkan 100 personel yang bersiaga di Bandara Haluoleo, khususnya untuk mengamankan jalur hilir-mudik tamu VIP dan VVIP. Personel TNI ini juga telah melakukan latihan simulasi pengamanan tamu bersama penyelenggara dan pihak Bandara Haluoleo Kendari.
“Lanud Haluoleo sudah siap. Setiap spot jalur tamu Rakornas ada personel Lanud. Kami mengupayakan pada hari H tidak terjadi crowded. Ada jalur khusus untuk VVIP Rakornas. Ada pemeriksaan metal detektor juga,” jelas Tarmuji.
Sejauh ini, tidak ada permintaan tambahan penggunaan fasilitas bandara militer. Meski Rakornas PHD dijadwalkan dihadiri tamu-tamu VVIP, seperti Menteri Dalam Negeri, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Wakil Menteri Investasi, hingga gubernur dari seluruh Indonesia. Semua tamu akan mendarat melalui jalur runway sipil.
“Masih pakai pesawat sipil, tidak ada lewat bandara militer,” tambahnya.
Namun demikian, pada hari H, Selasa (26/8/2025), maskapai Garuda Indonesia mengonfirmasi penambahan penerbangan khusus (extra flight) untuk mengakomodir peserta Rakornas PHD 2025 yang akan landing ke Sultra melalui Bandara Haluoleo Kendari.
Informasi tersebut dibenarkan Humas Bandara Haluoleo Kendari Nurlansyah. Kepada Lajur.co, ia menyampaikan, extra flight Garuda Indonesia tercatat pada tanggal 26 Agustus dan 29 Agustus 2025.
“Maskapai lain normal saja walaupun traffic tinggi. Kecuali Garuda yang ada extra flight,” ujarnya.
Untuk diketahui, bentuk partisipasi penuh TNI AU dalam mengamankan kawasan Bandara Haluoleo bukan semata demi menyukseskan gawean nasional di Provinsi Sultra. Sebagai bandara berstatus enclave sipil, lanjut Tarmuji, Lanud bertanggubgjawab memegang otoritas keamanan di wilayah Bandara Haluoleo, khususnya dalam hal pengamanan aset dan integritas lahan milik TNI AU.
Secara keseluruhan, pengelolaan keamanan bandara melibatkan pihak lain, seperti Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (Ditjen Hubud) di bawah Kementerian Perhubungan yang merupakan pengelola bandara, serta pihak kepolisian. Adm