BERITA TERKINIHEADLINE

Perbaikan Ruas Motaha & Ronta Jadi Target Utama ASR Pasca Pelantikan

×

Perbaikan Ruas Motaha & Ronta Jadi Target Utama ASR Pasca Pelantikan

Sebarkan artikel ini

LAJUR.CO, KENDARI – Perbaikan akses jalan rusak di Buton Utara (Butur) dan Konawe Selatan (Konsel) masuk dalam prioritas program 100 hari kerja yang akan eksekusi Andi Sumangerukka dan rekan duetnya Ir Hugua pasca dilantik sebagai Gubernur Sultra dan Wakil Gubernur Sultra Periode 2025-2030.

Dua infrastruktur jalan dimaksud adalah ruas jalan Motaha – Alangga di Kabupaten Konsel, Ronta-Lambale-Ereke, menjadi prioritas utama dalam 100 hari program kerja Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra periode 2025 – 2030.

Hal tersebut disampaikan Ketua Tim Asistensi Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra terpilih ASR-Hugua, Prof Andi Khaeruni kepada Lajur.co, Senin (12/2/2025).

Ia mengatakan, perbaikan dua ruas jalan tersebut merupakan janji politik disampaikan ASR saat masa kampanye lalu. Rehabilitasi infrastruktur jalan penghubung di Konsel dan Butur diakui paling mendesak dN banyak disuarakan masyarakat saat dirinya berkunjung ke daerah karena kondisinya yang sangat memprihatinkan.

Baca Juga :  Gempa M4.7 Guncang Kolaka Timur, BMKG Pastikan Tidak Ada Potensi Tsunami

Pembenahan akses jalan rusak di Konsel dan Butur itu pun masuk dalam 15 Quick Wins 100 hari kerja yang disebut dengan akronim JAMAAH (Jalan Mulus Antar Wilayah).

Saat ini, lanjut dosen Universitas Halu Oleo (UHO) itu, tim asistensi ASR-Ir Hugua tengah melakukan harmonisasi dan sinkronisasi dengan OPD terkait agar target perbaikan infrastruktur jalan di Butur dan Konsel bisa digarap dalam rentang 100 hari program kerja Gubernur Sultra.

Baca Juga :  Duet ASR - Hugua Ajak Masyarakat Fokus Pembangunan, Lupakan Rivalitas Politik di Sultra

“Untuk perbaikan ruas tersebut, anggarannya sudah ada di dalam APBD tahun 2025. Program ini harus dilakukan ASR karena perbaikan jalan itu janji politik yang banyak dituntut oleh masyarakat,” ungkap Prof. Khaeruni diwawancarai, Selasa (11/2/2025).

Meski anggaran untuk proyek perbaikan jalan tersebut sudah tercantum dalam postur APBD 2025, pengecekan dan pengumpulan data tetap dilakukan agar agenda tersebut tidak melesat dari jadwal. Terlebih, kekinian pemerintah menerbitkan kebijakan terbaru memangkas sejumlah anggaran infrastruktur.

“Informasi yang ada ruas jalan sudah ada dalam APBD. Tentu akan ada analisis mendalam (revisi anggaran red). bagaimana pun jalan adalah bagian janji politik. Ruas jalan itu tidak bisa dilalui, ini ganggu arus distribusi, ikut ganggu ekonomi. Kita akan sesuaikan jika ada pengurangan angggaran,” ujar Prof Andi Khaeruni menjawab

Baca Juga :  Waspada Hoaks Informasi Program Kementan dengan Gaji Rp 10 Juta

Prof Khaeruni menyebut, banyak ruas jalan di Sultra yang kondisinya nyaris sama dengan akses jalan Routa dan Motaha. Hal ini mendapat perhatian serius dari ASR karena berdampak pada terganggunya kegiatan ekonomi dan arus transportasi.

Namun, perbaikan jalan rusak lain di berbagai kabupaten di Sultra bakal dicicil bertahap karena kemampuan APBD yang terbatas.

“Gubernur bukan hanya 100 hari. Masih lima tahun. Infrastruktur tetap jadi perhatian yang diselesaikan bertahap,” pungkasnya. Red

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x