LAJUR.CO, KENDARI –
Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-60 Provinsi Sultra, Sabtu (27/4/2024). Pada momen tersebut Pj Gubernur Sultra Andap Budhi Revianto bertindak ssbagai inspektur upacara.
Menggenapi usai 60 tahun Bumi Anoa, banyak petuah berisi motivasi disampaikan Andap ke aparatur sipil negara yang mengisi lembaga birokrasi Sultra.
Dalam sambutannya, Andap mengatakan, “Provinsi Sultra didirikan untuk menjadi bagian terwujudnya Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur. Provinsi Sultra harus dijalankan oleh pemerintahan yang melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa.” Visi dan misi tersebut menurutnya sebagai konsekuensi dari kembalinya Indonesia pada UUD NRI Tahun 1945.
“Ijinkan dalam upacara hari ini, saya menggugah diri saya sendiri, dan semoga dapat menggugah saudara semua, khususnya aparat pemda dan para wakil rakyat yang merupakan bagian dari Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Sultra. Masihkah kita memiliki tujuan dan cita-cita yang sama dengan para pendahulu kita? Apakah pernah terpikirkan bahwa kita berada dalam jabatan kita saat ini, semata bukan karena kehebatan pribadi kita. Kita berada di tempat ini, menjadi pejabat publik karena hasil pengorbanan para pendahulu kita,” ungkap Andap.
Pj Gubernur Sultra mengatakan, Sultra menghadapi catatan problematika, dari mulai ketimpangan sosial dan ekonomi yang tercermin dalam gini rasio, tingkat pengangguran terbuka yang cukup tinggi, hingga tuntutan masyarakat atas jaminan keamanan sektor pangan, energi, air, keamanan dan ketertiban masyarakat, masalah perijinan, hingga lingkungan hidup. Termasuk juga problematika akibat perubahan iklim, yang berdampak pada kekeringan ekstrem maupun bencana hidrometeorologi basah yang mengancam ketersediaan pangan.
Andap memotivasi Aparatur Pemprov Sultra dengan mengatakan, “Dengan segala kerendahan hati, saya ajak saudara sekalian untuk menjadikan posisi dan jabatan kita semua menjadi jalan perjuangan untuk melahirkan kesejahteraan di 1.908 desa dan 379 kelurahan. Kesejahteraan rakyat di 22 kecamatan, 15 kabupaten dan 2 kota,” tegas Andap.
Ia mengatakan bahwa 60 tahun Sultra saatnya seluruh pelayan publik untuk bangkit menyatukan diri. Ia mengajak aparat Pemprov Sultra mengasah empati, membangun komitmen untuk lebih bersungguh-sungguh bekerja membangun Sultra demi kemaslahatan 2.726.590 jiwa rakyat yang hidup dan menghidupi 590 pulau yang berada di Sultra.
“Saatnya kita untuk menyingkirkan rasa malas, singkirkan menjadikan amanah jabatan untuk kepentingan diri ataupun kelompok, singkirkan segregasi, friksi, dan rasa permusuhan di antara kita. Siarkan kebenaran dan kebaikan melalui tugas dan jabatan yang kita emban. Sebaik-baiknya jabatan adalah jabatan yang bermanfaat secara positif,” pungkas Andap menutup sambutannya. Adm