LAJUR.CO, KENDARI – Dalam menjalani kehidupan, kamu pasti akan menghadapi berbagai tantangan, mulai dari tekanan pekerjaan, ekspektasi sosial, hingga pergulatan batin. Bagi banyak perempuan, tantangan ini kadang terasa berat dan melelahkan. Di sinilah peran positive mindset jadi penting.
Contohnya, ketika hendak tidur, kamu mungkin mulai memikirkan hal-hal negatif, seperti khawatir soal masa depan, takut gagal, atau mengingat kesalahan masa lalu. Kebiasaan ini, kalau dibiarkan, bisa memperburuk rasa cemas dan bahkan memengaruhi kualitas tidur dan kesehatan mental.
Mengenal Positive Mindset
Dilansir dari Positive Psychology, positive mindset adalah kecenderungan seseorang untuk fokus pada sisi baik dari kehidupan, termasuk saat menghadapi kesulitan. Ini bukan berarti mengabaikan realitas yang sulit, melainkan memilih untuk melihat peluang, pelajaran, dan harapan dalam setiap situasi.
Ketika kamu terbiasa berpikir positif, kamu akan lebih jarang mengeluh, lebih tangguh saat menghadapi stres, dan lebih mudah bangkit setelah gagal.
Seberapa Penting Menerapkan Positive Mindset untuk Perempuan?
Dikutip dari Forbes, Peter Crone, mindset coach asal Inggris yang dikenal sebagai “The Mind Architect” menjelaskan bahwa apa yang dikhawatirkan akan berujung pada sebuah realita yang menyakitkan.
“Masa depan yang kamu bayangkan bisa sama nyatanya dengan masa depan yang kamu khawatirkan,” ungkapnya.
Artinya, jika kamu terus membayangkan kegagalan atau hal-hal buruk, hal itu bisa jadi kenyataan karena kamu menghadapinya dengan rasa takut dan keraguan. Sebaliknya, jika kamu membayangkan kemungkinan terbaik, kamu memberi ruang bagi harapan dan keberhasilan.
Selain berdampak pada pikiran, mindset negatif juga bisa memengaruhi fisik. Banyak perempuan mengalami stres yang kemudian muncul dalam bentuk jerawat, gangguan tidur, hingga masalah pencernaan.
Tips Menerapkan Positive Mindset
menerapkan positive mindset cukup mudah asalkan ada kemauan dari diri sendiri.
Ada beberapa cara mudah dan bisa kamu latih sehari-hari untuk mulai menumbuhkan pola pikir positif. Berikut beberapa langkah yang bisa kamu coba:
- Yakin dengan kemampuan diri sendiri
Setiap orang pasti pernah merasa gugup, apalagi saat harus tampil di depan umum, seperti presentasi kelas, wawancara kerja, atau berbicara di forum. Tapi di momen inilah kamu perlu melatih diri untuk percaya pada kemampuanmu sendiri.
Mulailah dengan berbicara pada dirimu baik dalam hati, tertulis, maupun di depan cermin. Keyakinan ini akan membangun keberanian, dan membuatmu masuk ke ruangan dengan energi yang lebih positif.
- Ubah narasi saat “deep talk” dengan diri sendiri
Sering kali, musuh terbesar kita justru suara di dalam kepala sendiri. Saat merasa gagal atau tertekan, kita cenderung menyalahkan diri dan membayangkan skenario terburuk. Padahal, apa yang kamu bayangkan bisa memengaruhi cara pikirmu secara keseluruhan.
Dengan mulai membayangkan skenario terbaik alih-alih yang terburuk, kamu membantu pikiranmu untuk fokus pada kemungkinan positif. Ini bukan berarti kamu mengabaikan risiko, tetapi memberi ruang yang lebih besar pada harapan, kekuatan, dan potensi yang mungkin terjadi.
- Sadarkan diri untuk mengatasi rasa takut
Rasa takut adalah bagian alami dari diri manusia. Namun, jika dibiarkan berlarut-larut, rasa takut bisa menjadi akar dari berbagai pikiran negatif. Di sinilah pentingnya menyadari ketakutanmu, bukan menghindarinya.
Cobalah sadari kapan rasa takut muncul, lalu tanyakan pada dirimu, “Apa yang sebenarnya yang aku takuti?”. Dengan mengenali sumbernya, kamu bisa membedakan mana yang nyata dan mana yang hanya ada di pikiran. Kesadaran ini akan membantumu bertindak lebih tenang dan percaya diri. Adm
Sumber : Kumparan.com
