LAJUR.CO, KENDARI – Proyek Strategis Nasional (PSN) yang dikerjakan PT Vale Indonesia Tbk di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) akan segera memasuki tahap produksi. Pemerintah provinsi berharap proyek ini segera memberikan kontribusi nyata terhadap pertumbuhan ekonomi daerah.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Sultra, Parinringi, mengatakan bahwa PT Vale merupakan salah satu dari 14 PSN yang ada di Bumi Anoa. Meski belum beroperasi penuh, progres pengembangan proyek ini terus dipantau oleh pemerintah setempat.
“PT Vale termasuk yang masih dalam tahap progres. Kita tentu berharap agar secepatnya bisa realisasi produksi sesuai dengan target investasi yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat,” ujar Parinringi saat diwawancarai pada Senin (20/10/2025).
Parinringi menyampaikan, percepatan produksi PT Vale dan proyek-proyek lain di sektor hilirisasi sangat penting. Mengingat dampaknya terhadap penyerapan tenaga kerja, peningkatan pendapatan daerah, dan percepatan pembangunan infrastruktur pendukung.
“Dengan produksi yang berjalan, tentu ada multiplayer effect. Kegiatan ekonomi di daerah sekitar proyek akan bergerak, tenaga kerja terserap, dan pendapatan daerah pun bisa meningkat,” jelasnya.
Proyek PT Vale, tambah dia, menjadi bagian penting dari strategi hilirisasi yang diusung oleh Gubernur Andi Sumangerukka dan Wakil Gubernur Ir Hugua sebagai program prioritas daerah. Strategi ini juga selaras dengan program Asta Cita Presiden Prabowo, khususnya di sektor hilirisasi industri tambang.
Selain PT Vale, katanya, beberapa proyek lain yang masih dalam progres di antaranya adalah kawasan industri PT Indonesia Pomalaa Industry Park (IPIP). Sementara itu, kawasan industri Virtue Dragon Nickel Industry (VDNI) dan Obsidian Stainless Steel (OSS) di Konawe, serta smelter PT Ceria di Kolaka telah lebih dulu berproduksi.
Dengan mendorong realisasi produksi proyek-proyek yang masih dalam tahap konstruksi, Parinringi optimistis bisa terus meningkatkan realisasi investasi dan mendorong pertumbuhan ekonomi Sultra secara berkelanjutan. Adv