LAJUR.CO, KENDARI – Sekelompok emak – emak di Desa Sorowako, Kecamatan Nuha, Kabupaten Luwu Timur kecipratan banyak manfaat atas kehadiran PT Vale Indonesia. Mereka diberdayakan melalui program kesehatan memanfaatkan tanaman herbal.
PT Vale Indonesia Tbk terus menunjukkan komitmennya mendukung pemberdayaan masyarakat, khususnya perempuan, melalui program Upaya Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat (UKBM) Herbal.
Program UKBM Herbal dijalankan sejak 2016, merupakan salah satu program unggulan Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) PT Vale IGP Sorowako.
Salah satu hasil nyata dari program ini adalah berdirinya Rumah Sehat HIPHO (Himpunan Penggiat Herbal Organik) yang dikelola oleh para ibu rumah tangga di kawasan industri tambang Sorowako, Luwu Timur, Sulsel.
Rumah Sehat HIPHO yang dikelola oleh emak-emak menjual aneka ramuan jamu herbal hingga layanan pijat refleksi. Rerata pelanggan Rumah Herbal HIPHO adalah karyawan PT Vale dan masyarakat Sorowako.
Ketua HIPHO Sorowako, Mimi Rosita menyebut, rumah sehat yang dikelolanya hingga kini menjadi pusat layanan pengobatan tradisional. Dalam praktiknya, mereka mengkombinasikan keahlian warisan turun-temurun dengan pendekatan modern.
Beragam layanan ditawarkan Rumah Sehat HIPHO, lanjut Mimi Rosita mulai dari hipnoterapi, pijat refleksi, pijat seluruh badan, hingga peracikan ramuan herbal untuk berbagai keluhan kesehatan. Tak kurang dari 60 produk herbal telah dikembangkan.
“Kami disini melayani hipnoterapi, pijat refleksi pijat seluruh badan, hingga percikan ramuan herbal. Kalau herbal produk terlaris itu ramuan untuk daya tahan tubuh,” ujar Mimi Rosita diwawancarai media Lajur.co, Juli 2025 lalu.
Keberadaan Rumah Sehat HIPHO, tutur Mimi Rosita tak lepas dari dukungan penuh PT Vale, mulai dari pendidikan herbal hingga penyediaan lahan seluas 1,8 hektare untuk menanam bahan baku herbal.
“Kami didampingi PT Vale mulai dari pendidikan herbal, penyediaan lahan, hingga fasilitas produksi. Kami kembangkan. Sekarang pasar kami sudah menyasar Makassar, Sumatera,” tambahnya.
Salah satu ramuan unggulan yang diracik di Rumah Sehat adalah kombinasi kunyit putih, temu mangga, dan daun dewa untuk membantu penyembuhan masalah payudara.
Kata Mimi Rosita, sudah banyak pasien yang telah menjalani operasi dan bahkan menolak kemoterapi, mengaku merasakan manfaat positif setelah rutin mengonsumsi dan mengoleskan ramuan dari Rumah Sehat HIPHO.
Kini, Rumah Sehat HIPHO tak hanya menjadi tempat pengobatan alternatif, tetapi juga sumber pendapatan bagi para emak-emak yang terlibat. Dari aktivitas ini, mereka bisa meraup omzet sekitar Rp5 juta per bulan.
Seiring perkebangan bisnis herbal dikelola emak-emak, mereka memperluas cakupan kerjasama, menjalin kemitraan dengan Puskesmas setempat. Rumah Sehat HIPHO menerima rujukan pasien yang ingin beralih ke pengobatan herbal, dengan tetap mengimbau agar tidak sepenuhnya meninggalkan pengobatan medis.
“Kami selalu arahkan agar pasien tetap periksa ke dokter, baru kemudian kami padukan dengan ramuan herbal. Kami ini bukan dokter, tapi pengobat tradisional yang sudah turun-temurun,” jelasnya.
Diketahui, sebanyak 11 orang ibu aktif terlibat dalam pengelolaan Rumah Sehat HIPHO tersebut. Dengan pendampingan PT Vale, para ibu rumah tangga di Sorowako mampu mandiri secara ekonomi, sekaligus melestarikan pengobatan tradisional. Red