LAJUR.CO, KENDARI – Anggota DPR RI dari Partai Golkar, Ridwan Bae angkat bicara menyusul sorotan baliho Menteri Airlangga yang ramai bertebaran di jalan protokol Sultra selang masa wabah pandemi melanda Indonesia.
Kehadiran baliho Airlangga yang menyesaki jalan-jalan protokol ibu kota Sultra demi mendulang popularitas Pilpres 2024 dinilai tidak tepat ditengah keterpurukan bangsa akibat wabah Corona.
Menanggapi hal itu, Mantan Bupati Muna dua periode tersebut tegas meminta agar aksi pemasangan baliho Capres Ketua Umum Partai Golkar itu tidak dipolitisasi. Terlebih dipersepsikan negatif bahwa Golkar abai terhadap kondisi pandemik Corona yang saat ini tengah menjadi fokus perhatian pemerintah pusat.
Ridwan Bae menyatakan, aksi pasang baliho Airlangga Hartanto dalam rangka sosialisasi Pilpres 2024 murni diinisiasi oleh kader Golkar. Disamping itu, program sosialisasi Capres dari partai Golkar telah masuk dalam kerangka acuan kerja partai. Jauh sebelum pandemi mewabah di Indonesia.
“Saya tegaskan. Baliho ini dipasang oleh para kader. Bukan berarti kita abaikan pandemik. Ini sudah masuk dalam kerangka acuan kerja partai dari tahun 2019. Bahwa Juni atau Juli 2021 ada program pemasangan baliho Capres Golkar serentak seluruh Indonesia. Hanya saja momen ini secara kebetulan bersamaan Indonesia dilanda wabah,” jelas Ridwan Bae, Jumat (13/8/2021)
Ridwan juga menegaskan, bahwa pemasangan baliho tersebut bukan instruksi langsung dari Menteri Airlangga.
Kader Golkar secara bulat, diakui Ridwan Bae, memang satu suara menyatakan mendukung penuh Menteri Koordinator Perekomian RI itu tampil di ajang Pilpres.
Pemasangan baliho yang digagas olehara kader partai beringin secara serentak di seluruh wilayah Indonesia menandai bentuk support nyata kader atas tampilnya Airlangga Hartanto pada ajang Pilpres tahun 2024.
Airlangga Kerja Nyata Bangkitkan Ekonomi Saat Pandemi
Ridwan menyatakan, publik semestinya bijak berfikir. Kondisi pandemi dan ajang Pilres ada dua kondisi berbeda yang “treatmennya” juga berbeda.
“Tolong dipahami, Pilpres siklus politik lima tahunan. Setiap partai akan sosialisasi kadernya untuk 2024. Pandemi adalah wabah yang harus diatasi bersama. Tidak bisa dihindari,” cetus Anggota DPR RI dua periode Dapil Sultra tersebut.
Pemasangan baliho Airlangga Hartanto secara serentak di seluruh Indonesia, lanjut Ridwan Bae, tak lantas mengaburkan fakta bahwa kader Golkar telah bekerja maksimal membantu mengatasi pandemi. Terutama oleh Ketua Partai Golkar, Airlangga.
Di bawah komando Airlangga Hartanto sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia periode 2019-2924 merangkap Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KC-PEN), penanganan kasus Covid-19 di Indonesia diklaim relatif lebih baik dibandingkan dengan global. Indikator ekonomi Indonesia terus menunjukkan sinyal pemulihan.
Mengutip siaran pers Kemenko Bidang Perekonomian RI pada medio April 2021, Menteri Airlangga Hartanto menyatakan program vaksinasi terus digenjot demi mencapai kekebalan komunal. Hingga April 2021, progres vaksinasi nasional dosis 1 dan dosis 2 telah melebihi 13,4 juta suntikan dengan kapasistas vaksinasi mencapai 500 ribu suntikan perhari.
Selanjutnya, komitmen Airlangga Hartanto mengatasi keterpurukan akibat wabah diimplementasikan dengan terus melanjutkan program PEN tahun 2021. Total anggarannya mencapai Rp 699,4 triliun atau naik 21% dari realisasi PEN 2020. Program KUR di masa pandemi juga dipacu dengan tambahan subsidi bunga KUR agar ekonomi digerakkan oleh UMKM terus berdenyut.
Menurut Ridwan Bae, sederet langkah yang dilakukan selama masa pandemi adalah bentuk konstribusi nyata Menteri Airlangga.
“Sebagai ketua PEN dan Satgas Covid, Pak Airlangga sudah kerja maksimal. Pak Airlangga sudah bekeja tangani pandemic memulihkan ekonomi Indonesia sehingga bisa bangkit,” cetus Ridwan Bae.
Sejumlah kader Golkar dari level pusat hingga daerah pun, diakui Ridwan Bae, ikut gotong royong membantu kerja pemerintah mengatasi pandemik.
”Saya katakan bahwa Kader Golkar bekerja atasi pandemi. Banyak aksi social dilakukan oleh kader Golkar selama di masa pandemik,” pungkasnya. SR