BERITA TERKINIHEADLINE

Ramai soal Harga Pertalite dan Solar Disebut Akan Naik, Ini Kata Pertamina

×

Ramai soal Harga Pertalite dan Solar Disebut Akan Naik, Ini Kata Pertamina

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi . Foto : Ist

LAJUR.CO, JAKARTA – Sejumlah warganet menyebut harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite dan Solar akan mengalami kenaikan.

Salah satu warganet yang menarasikan hal itu adalah akun ini di grup Facebook Innova Reborn Lover pada Kamis (14/4/2022).

“Rupanya SOLAR dan pertalite mau naik juga harga,” demikian tulis pemilik akun.

Akun ini juga menuliskan hal yang sama. Pertalite akan naik harga disebut untuk menghemat Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

“Bentar lagi bensin jenis pertalite naik,tarif listrik juga naik, LPG 3kg naik. Alesannya buat hemat APBN ya gaeess,” tulis pemilik akun.

Baca Juga :  7 Tips Membuat CV yang Menarik di Mata HRD

Lantas, benarkah harga Pertalite dan Solar akan naik? Bagaimana penjelasan Pertamina?

Kata Pertamina
Terkait hal itu, Kompas.com menghubungi Pjs. Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero), Irto Ginting

Irto mengatakan, penyesuaian harga BBM menjadi kewenangan pemerintah.

“Harga BBM bersubsidi merupakan kewenangan Pemerintah,” ujar dia, saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (15/4/2022).

Sinyal kenaikan harga Pertalite dan Solar
Sebelumnya, diberitakan Kompas.com, Rabu (13/4/2022), Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memberikan sinyal kenaikan harga BBM jenis Pertalite dan Solar.

Hal itu sebagai respons dari tingginya harga minyak mentah dunia.

Baca Juga :  Pembelian BBM Bersubsidi Bakal Menggunakan Aplikasi MyPertamina?

Menurut Menteri ESDM Arifin Tasrif, penyesuaian harga Pertalite dan Solar menjadi langkah jangka menengah-panjang pemerintah dalam menghadapi harga minyak dunia yang kini mencapai 100 dollar AS per barrel.

Adapun kenaikan harga minyak dunia diakibatkan konflik geopolitik Rusia-Ukraina yang membuat harga minyak mentah Indonesia (ICP/Indonesia Crude Price) per Maret 2022 sebesar 98,4 dollar AS per barrel.

Padahal asumsi APBN 2022 hanya 63 dollar AS per barrel.

Harga Pertalite dan Solar
Sebagai informasi, harga Pertalite dan Solar tidak mengalami kenaikan seiring disubsidi oleh pemerintah, meski produk BBM lainnya yang nonsubsidi sudah mengalami kenaikan per 1 April 2022 sebagai respons kenaikan harga minyak dunia.

Baca Juga :  YLKI Usul Pajak Kendaraan Dihapus dan Dialihkan Saat Pembelian BBM

Harga Pertalite saat ini masih dibanderol Rp 7.650 per liter, sementara Solar masih dijual seharga Rp 5.150 per liter.

Arifin mengatakan, strategi menghadapi kenaikan harga minyak mentah dunia juga dilakukan melalui pengamanan cadangan operasional menjadi 30 hari dari saat ini hanya 21 hari.

Kemudian, melakukan manajemen stok secara jangka panjang.

“Serta melakukan optimalisasi campuran bahan bakar nabati dalam solar,” kata dia. Adm

Sumber : Kompas.com

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x