BERITA TERKINIHEADLINE

Re-Aksi Ekonomi 2025, Ajang Mahasiswa IESP Perkuat Ekspresi dan Kesiapan Wirausaha

×

Re-Aksi Ekonomi 2025, Ajang Mahasiswa IESP Perkuat Ekspresi dan Kesiapan Wirausaha

Sebarkan artikel ini

LAJUR.CO, KENDARI – Festival Re-Aksi Ekonomi 2025 menjadi simbol kebangkitan Himpunan Mahasiswa jurusan Ilmu Ekonomi Studi Pembangunan (IESP) Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas HaluOleo (UHO) yang kini kembali aktif menciptakan ruang kreatif bagi anggotanya.

Kegiatan tersebut hadir sebagai bentuk komitmen mahasiswa untuk menghadirkan aktivitas yang tidak hanya menghibur, tetapi juga mendidik dan memperkuat identitas jurusan.

Ketua Panitia, Muh. Irsal, mengatakan Festival Re-Aksi merupakan kegiatan tahunan yang lahir dari keresahan mahasiswa terhadap minimnya ruang lingkup akademik di jurusan.

Dimana para senior IESP sebelumnya membentuk kelompok yang mendorong hidupnya kembali aktivitas himpunan agar mahasiswa memiliki wadah berekspresi, mengembangkan sikap kritis, dan mendapatkan pengalaman di luar perkuliahan.

“Tahun ini merupakan pelaksanaan resmi yang ketiga, karena yang pertama itu belum mendapat dukungan dari birokrasi. Sekarang kegiatan sudah terbantu secara administratif oleh jurusan dan pendanaannya melalui fakultas,” ucap Muh. Irsal, Jumat (5/12/1015).

Baca Juga :  IAIN Kendari Wisuda 1.206 Mahasiswa, 76 Pascasarjana

Festival yang digelar selama dua hari mulai tanggal 5 hinga 6 Desember 2025 di Pelataran IESP FEB UHO menghadirkan sejumlah kompetisi seperti Free Fire Tournament, Mobile Legends Tournament, Game Box PS Cup, Hias Stand, dan Cerdas Cermat. Selain itu, tersedia pula panggung ekspresi yang menampilkan teatrikal, puisi, orasi, tari kreasi, hingga tari tradisional.

Untuk hari pertama, kegiatan terpusat pada lomba e-sport dan hiburan di dalam ruangan. Sementara hari kedua digelar di pelataran jurusan dengan rangkaian acara sejak pagi hingga malam.

“Persiapanya singkat sekali, hanya sekitar satu bula. Sebenarnya kegiatan seperti ini harusnya tiga atau empat bulan, tapi kami tetap berusaha semaksimal mungkin,” kata Muh. Irsal.

Festival Re-Aksi Ekonomi 2025 juga dirangkaikan dengan Seminar Nasional bertajuk “Strategi Peningkatan Daya Saing UMKM” yang menghadirkan Sekretaris Forum UMKM Sulawesi Tenggara (SULTRA), Dr. Asraf. Seminar tersebut menjadi bagian penting dalam penguatan wawasan kewirausahaan bagi mahasiswa.

Baca Juga :  Provinsi Sultra Satu-satunya di Indonesia Dapat Jatah Dua Sekolah Rakyat

Wakil Dekan I FEB UHO, Dr. La Ode Suriadi, menilai seminar ini sangat relevan dengan kebutuhan mahasiswa dalam menghadapi dunia kerja.

Ia menekankan Indikator Kinerja Utama (IKU) mengharuskan lulusan mampu bekerja, berwirausaha, atau melanjutkan studi dalam enam bulan setelah lulus. Karena itu, kegiatan seperti Festival Re-Aksi dianggap mampu memberikan pengalaman langsung terkait peluang usaha di era digital.

“Mahasiswa tidak boleh hanya bergantung pada pekerjaan formal, karena peluangnya semakin terbatas. Dengan teknologi, banyak kesempatan wirausaha yang bisa dimulai bahkan dari rumah. Jadi sejak semester enam, mereka sudah harus belajar membaca pasar dan mencari peluang,” ujar Dr. La Ode Suriadi.

Baca Juga :  Sembangi Wisuda UHO, Dirjen PKN VI Laode Nusriadi Tekankan Pentingnya Tata Kelola Kampus

Wakil Dekan I FEB UHO berharap kegiatan seperti ini terus berlanjut dan didukung tidak hanya oleh fakultas, tetapi juga oleh sponsor luar agar dapat menghadirkan program yang lebih besar dan berdampak. Selain itu, Suriadi menilai penguatan UMKM menjadi isu penting yang perlu disosialisasikan kepada mahasiswa.

“Dan itu terbukti dari banyaknya sekarang anggaran yang digelontorkan oleh pemerintah pusat melalui Kementerian Koperasi dan UMKM, serta sekarang di bank-bank pemerintah sudah menekankan untuk mereka menyalurkan dana KUR, yaitu Kredit Usaha Rakyat,” ungkap Dr. La Ode Suriadi.

Muh. Irsal berharap Festival Re-Aksi Ekonomi dapat terus menjadi agenda rutin yang semakin berkembang setiap tahun.

“Kami ingin festival ini tetap hadir dan semakin meriah. Semoga ke depan dukungan dari birokrasi terus bertambah,” tutur Muh. Irsal.

Laporan : Ika Astuti

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x