SULTRABERITA.ID, KENDARI – Badan Search and Rescue Nasional (Basarnas) Kendari melaporkan insiden kecelakaan kapal laut di perairan Wakatobi, Selasa 2 Juni 2020.
Diketahui kecelakaan tunggal menimpa kapal ikan KM Dua Putri GT 26 terjadi akibat kebocoran dinding bawah kapal. Saat kejadian, kapal mengangkut 7 orang awak.
BACA JUGA :
- 9 Tanda Tubuh Kamu Kekurangan Protein
- Sambut Natal dan Tahun Baru Bersama Jaringan Andal Indosat, Ada Nyata di Setiap Langkah
- Gubernur ASR Pimpin Apel Operasi Lilin Anoa 2025, 3.078 Personel Siap Amankan Nataru
- Tiga Nilai Persahabatan ala Beyon Destiano, Aktor Kebanggaan Sultra di Film “Timur” Garapan Iko Uwais
- Pecah Tradisi, Dua Perempuan Pimpin BEM UHO Bawa Kepemimpinan Inklusif dan Progresif
“Comm Centre Basarnas Kendari menerima informasi dari Bapak Yusri salah seorang POB di atas kapal yg melaporkan bahwa pada pukul 11.30 WITA telah terjadi kecelakaan kapal, KM Dua Putri GT 26 kapal pencari ikan dgn POB 7 orang,” terang Kepala Basarnas Kendari, Arif Sofingi.
Hingga berita ini ditayangkan, nasib kapal berserta kru KM Dua Putri GR 26 yang berlayar dengan rute Batu Atas – Pulau Buru belum diketahui pasti.
Sekitar pukul 12.00 WITA, lanjut Arif, tim rescue pos SAR Wakatobi diberangkatkan menuju lokasi kecelakaan.
“Jarak LKK dgn pos SAR wakatobi sekitar 23 NM. Cuaca cerah, tinggi gelombang 2,5 – 4 meter dan kecepatan angin 2 – 25 knot,” jelas Arif.
Pencarian dan penyelamatan KM melibatkan Rescuer Pos SAR Wakatobi, Pos AL Wanci dan Pol air Wanci. Adm



