LAJUR.CO, KENDARI – Sekretaris Daerah Sulawesi Tenggara (Sultra) Asrun Lio meminta Bupati Kolaka Timur Abdul Azis segera mengambil langkah cepat menengahi kasus adu jotos dua pejabatnya yang videonya kini tengah viral.
“Kadis Diknas ya. Belum dengar, tapi saya akan minta Pak Bupati Koltim segera tindak lanjuti. Damaikan atau proses secara hukum,” tutur Asrun Lio kepada jurnalis Lajur.co, Kamis (6/4/2023).
Ia sendiri mengaku belum mendapatkan laporan langsung terkait insiden pemukulan terhadap Pj Kepala Dinas Pendidikan Koltim Herman Amin yang diduga dilakukan oleh bawahannya sendiri.
Namun begitu, jenderal ASN itu menegaskan jika terbukti ada unsur pidana dalam aksi pemukulan terhadap kepala Diknas Koltim, ia menganjurkan agar kasus tersebut diselesaikan secara hukum.
“Bisa diproses secara hukum kalau memang ada indikasi,” sambungnya lagi.
Sebelumnya diberitakan, sebuah video mempertontonkan keributan yang terjadi antara Plt Kepala Dinas Pendidikan Kolaka Timur (Koltim) Herman Amin dengan salah seorang bawahannya di dinas yang sama. Kejadian itu terekam video viral yang berdurasi sekitar dua menit lebih.
Kedua ASN tersebut ditengarai terlibat aksi saling serang pada Rabu (5/04/2023). Dalam video singkat tersebut, Herman Amin tampak mengenakan baju kemeja warna putih tengah dikerumuni sejumlah orang.
Sementara satu orang lainnya yang juga mengenakan baju senada berteriak sambil mengajak untuk berduel.
Masih dalam rekaman video, kondisi hidung Herman mengeluarkan darah akibat kena tonjok. Sambil mengelap darah di hidungnya memakai tisu, Herman menyaksikan ocehan oknum diduga bawahnya yang melakukan pemukulan. Ia dihalau sejumlah orang agar menghentikan keributan.
Belum diketahui secara pasti penyebab daripada peristiwa pemukulan di lingkup pemerintahan dinas pendidikan itu.
Salah seorang pegawai di Dinas Kominfo Koltim, Sukrianto membenarkan bahwa video pendek yang beredar itu merupakan pejabat di Dinas Pendidikan Koltim.
“Betul yang di video itu adalah Kadis Pendidikan dan Kabid di Diknas Koltim, kami baru tahu ada keributan,” ujarnya.
Namun begitu, dirinya enggan menanggapi panjang terkait insiden tersebut. Red